Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Lima Mobil, Sopir Transjakarta Mengaku Rem Blong

Kompas.com - 25/04/2014, 13:14 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sopir transjakarta B 7258 IV yang terlibat kecelakaan beruntun dengan lima kendaraan di jalur bypass Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (25/4/2014), mengaku bahwa rem dari bus yang dikemudikannya itu blong. Akibatnya, dia tak mampu mengendalikan kendaraannya dan menghantam beberapa kendaraan lain.

Sopir bernama Pardamaian (52) ini mengaku hendak menuju putaran balik di bypass Pulomas, 30 meter sebelum halte bypass Pulomas. Namun, saat itu rem kendaraannya tak berfungsi alias blong.

"Saya mau putar balik, tiba-tiba blong, kosong remnya," kata Pardamaian, saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian, Jumat siang.

Setelah rem blong, ia kemudian terlibat kecelakaan dengan lima kendaraan, sampai akhirnya bus tersebut berhenti di depan halte bypass Pulomas. Pardamaian mengatakan, tidak ada korban jiwa dari penumpang bus dalam peristiwa ini. Para penumpang sudah turun lebih dulu sebelum kecelakaan.

"Sudah enggak ada penumpang. Saya mau mutar balik, pulang ke pul karena waktu jalan, mesin bus sudah nembak-nembak," ujar Pardamaian.

Hamim Mustofa (46), pengemudi Daihatsu Xenia B 1695 FFZ yang ditabrak bus tersebut mengatakan, dia tengah melaju di jalur biasa, di luar jalur transjakarta. Namun, tiba-tiba bus tersebut menabrak mobilnya dari belakang dengan kencang.

"Mobil saya sampai sempat keseret, terus mutar balik sendiri karena ditabrak," ujar Hamim.

Setelah menabrak mobilnya, transjakarta itu terus melaju 30 meter sampai berhenti di depan selter transjakarta bypass Pulomas. "Saya lihat busnya habis nabrak nyelonong terus. Katanya dia, rem blong," ujar Hamim.

Sebelumnya, lima kendaraan terlibat kecelakaan beruntun dengan transjakarta. Tabrakan terjadi di putaran balik bypass Pulomas. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, terdapat kerugian materi akibat kendaraan yang rusak ditabrak transjakarta. Kasus ini ditangani Unit Laka Lantas Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com