Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud Minta JIS Pecat Kepala Sekolah

Kompas.com - 12/05/2014, 22:22 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal (PAUDNI) meminta Yayasan Jakarta International School (JIS) untuk memecat kepala sekolah dan juga asisten guru yang mengawasi AK, siswa korban pelecehan seksual di toilet sekolah.

Menurut Direktur Jenderal PAUDNI Lydia Freyani Hawadi, keduanya dianggap lalai sehingga kejahatan seksual yang menimpa siswa mereka dapat terjadi. "JIS harus melakukan suatu tindakan. Kami meminta agar yayasan untuk memecat kepsek," kata Lydia, Senin (12/5/2014).

Lydia mengatakan, hal itu disampaikan dalam rapat koordinasi antara Kemendikbud dan Yayasan JIS, Jumat (9/5/2014) lalu. Dalam pertemuan itu, datang enam orang perwakilan dari JIS. Mereka adalah Kepala Sekolah JIS Tim Carr, dua orang perwakilan yang berasal dari warga negara Indonesia, dan satu orang masing-masing perwakilan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat, Inggris, dan Australia.

Lydia pun menegaskan bahwa JIS bermasalah lantaran selain terjadinya kejahatan seksual, sekolah TK-nya juga diketahui tidak mempunyai izin untuk menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar. "JIS bermasalah, jadi harus dibuka dan diperbaiki kinerjanya, yayasan harus bertindak tegas atas kasus yang terjadi di sana," kata Lydia.

Sebelumnya, Kemendikbud telah menurunkan tim untuk melakukan audit sekolah TK JIS. Hal itu menyusul ditemukannya kejahatan sekolah seksual di dalam sekolah yang dilakukan oleh petugas kebersihan. Dalam audit tersebut, ditemukan beberapa kejanggalan yang ditemukan di dalam penyelenggaraan sekolah, di antaranya tidak adanya izin guru asing untuk mengajar, penyalahgunaan undang-undang yayasan oleh JIS, penggunaan kurikulum dan tidak adanya pengajaran bahasa dan sejarah Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com