Meski berharap Indonesia bisa mendapatkan keuntungan dari kontrak baru, Basuki menegaskan bahwa nasionalisasi bukan langkah yang tepat. Sebab, menurut dia, langkah tersebut akan merugikan Indonesia sendiri.
"Sepuluh tahun ini akan ada banyak kontrak karya perusahaan asing yang jatuh tempo. Jadi, kita berharap presiden mendatang bisa melakukan renegosiasi kontrak yang lebih menguntungkan. Tapi, bukan menasionalisasi karena kita tidak bisa sewenang-wenang," kata Basuki saat menerima kunjungan siswa siswi SMA 1 Leuwiliang, Bogor, di Balaikota Jakarta, Rabu (14/5/2014).
Basuki mengatakan, salah satu poin renegosiasi yang bisa dilakukan adalah meminta perusahaan-perusahaan asing memprioritaskan tenaga kerja lokal. Karena itulah, ia menyarankan para pelajar yang saat ini menduduki bangku sekolah agar lebih giat belajar. Sebab, menurut dia, para pelajar itulah yang nantinya akan berpeluang besar bekerja di perusahaan-perusahaan asing tersebut.
"Jadi, saat kita punya SDM yang baik, kita akan jadi bangsa yang hebat. Saudara-saudara semua akan jadi bagian itu. Karena itu, perlu belajar yang rajin," ucap pria yang akrab disapa Ahok itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.