Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pelayanan Publik, Jokowi Bilang Rakyat Butuh Kepastian

Kompas.com - 23/05/2014, 12:48 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah melakukan sidak, Jumat (23/5/2014), Gubernur Jakarta Joko Widodo puas terhadap pelayanan publik di Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Jokowi mengatakan, rakyat memang membutuhkan kepastian soal pelayanan publik.

"Rakyat ingin ada kepastian. Jangan sampai masyarakat datang enggak tau selesai kapan," ujarnya usai melaksanakan sidak.

Sejumlah pelayanan dokumen di kecamatan tersebut, lanjut Jokowi, sudah sesuai standard. Misalnya, KTP selesai dalam satu hari, kartu kuning selesai 3 hari dan akta kelahiran bagi masyarakat maksimal 5 hari.

Namun, Jokowi mengakui bahwa masih ada beberapa pelayanan yang membutuhkan proses yang mesti dipangkas. Demi mewujudkan hal itu, Jokowi mengaku butuh waktu.

Selain itu, Jokowi mengapresiasi kecamatan tersebut dalam hal tiadanya pungutan liar dan telah ditempelnya APBD 2014 di papan-papan pengumuman kantor kecamatan. Dengan hal itu, masyarakat bisa mengontrol penggunaan anggaran.

"Kalau ada hal apa-apa, kan di situ ada nomor telponnya. Masyarakat bisa langsung kontrol. Kemarin-kemarin itu masyarakat banyak yang mantau langsung, itu bagus," lanjut Jokowi.

Sebelumnya diberitakan, Jokowi melakukan sidak di Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat pagi. Jokowi mengecek sejumlah pelayanan, misalnya KTP, kartu kuning dan akta kelahiran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com