Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Ditembak di Jatinegara Beraksi di Rumah Anggota TNI AL

Kompas.com - 26/05/2014, 14:15 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pencuri yang tewas ditembak di Jalan DI Pandjaitan, Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur, pernah beraksi di kediaman seorang perwira menengah (pamen) TNI AL. Pelaku yang oleh polisi disebut "Mister X" ini, merupakan target operasi polisi karena dalam kasus pencurian.

"Dia merupakan pelaku pencurian dengan kekerasan (curas). Kejadian pertama itu di Duren Sawit, itu korbannya kawan kita dari pamen TNI AL," kata Kepala Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Herry Heryawaan, Senin (26/5/2014) di lokasi.

Menurut Herry, Mister X pernah beraksi di sejumlah tempat di Ibukota. Dalam aksinya, pelaku selalu berbekal senjata api. "Modusnya, pelaku masuk rumah dan tidak segan kalau dilawan mereka akan melakukan penembakan," ujar Herry.

Dalam operasi penangkapan ini, pihaknya menembak mati mister x. Pelaku melawan dan melukai petugas dengan senjata api. "Tadi pagi kita membuntuti pelaku," ujar Herry.

Sebelumnya, saksi mata di lokasi menyebutkan, pelaku datang ke TKP dengan mobil Honda Jazz bernomor polisi E 333 LS, dengan seorang istri dan anak.

Setelah itu, pelaku memarkir mobil di pinggir jalan dan masuk ke sebuah toko material. Setelah keluar dari toko, beberapa orang polisi yang tengah mengintai, memerintahkan pelaku untuk menyerahkan diri.

Bukannya menyerah, pelaku melepaskan tembakan ke petugas. Polisi membalas tembakan pelaku yang menyebabkan pelaku tewas. Petugas yang terluka sudah dibawa ke RS UKI guna mendapatkan perawatan.

Jasad pelaku sudah dibawa petugas di RS Polri. Barang bukti mobil pelaku diamankan petugas. Kasus ini ditangani Subdit Jatanras Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com