Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Bersenjata Ini Ketuk Pintu Sebelum Beraksi

Kompas.com - 26/05/2014, 19:53 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com -- Sekelompok perampok melakukan aksi di kediaman Anthony Boentoro di kompleks perumahan Citra Grand, Pondok Gede, Bekasi, Senin (26/5/2014) pukul 13.00. Korban perampokan sempat diancam dengan menggunakan senjata tajam dan dikurung di kamar mandi.

"Kejadian perampokan hari ini pukul 13.00. Menimpa warga Pondok Gede, yaitu Anthony Boentoro," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo kepada Kompas.com, Senin.

Siswo mengatakan, modus yang dilakukan pelaku perampokan adalah dengan pura-pura bertamu ke rumah korban. Pelaku mengetuk rumah korban dan meminta untuk dibukakan. Setelah dibuka, pelaku masuk dan langsung mengancam korban dengan pisau dan celurit. Istri korban juga mendapat ancaman yang sama, yaitu dengan senjata tajam.

Kemudian, para pelaku mengikat tubuh para korbannya dengan tali sepatu dan mengurung korban di kamar mandi. Siswo mengatakan, pelaku perampokan berjumlah empat orang. "Ini termasuk perampokan dengan kekerasan," ujar Siswo.

Lebih lanjut, Siswo menjelaskan kerugian yang dialami korban. Para pelaku perampokan berhasil meraup sejumlah barang berharga di kamar korban. Mereka mengambil emas 150 gram milik korban.

Selain itu, perampok juga mengambil uang tunai sebesar Rp 5,5 juta, berlian seharga Rp 50 juta, dan gelang giok seharga Rp 10 juta. Pelaku juga mengambil jam tangan Rolex seharga Rp 120 juta yang saat itu sedang dikenakan korban.

Mereka juga mengambil surat-surat keterangan bank milik korban. Saat ini polisi baru selesai melakukan penyidikan awal. Menurut keterangan saksi, keempat pelaku tersebut menggunakan kendaraan Toyota Avanza berwarna hitam.

Pelaku perampokan masih dalam pengejaran oleh polisi. Siswo mengatakan, pelaku perampokan tersebut telah melanggar Pasal 365 tentang Pencurian dengan Kekerasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com