Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Pemberangkatan Bus Gratis ke Jakarta Fair Ditambah

Kompas.com - 02/06/2014, 21:06 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta International Expo (JIExpo) menyediakan sebanyak enam titik pemberangkatan shuttle bus menuju Jakarta Fair, Kemayoran, pada 6 Juni hingga 6 Juli 2014.

General Manager Operational PT JIExpo Oki Setiawan mengatakan, jumlah itu lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya, yang berjumlah tiga titik pemberangkatan.

"Ada lima titik yang sudah pasti, satu titik lainnya masih terus dibicarakan," kata Oki, di Pusat Niaga Arena PRJ Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (2/6/2014).

Enam lokasi yang telah disiapkan, di Parkir IRTI Monas, Mangga Dua Square, Rusunawa Kemayoran, Stasiun KA Kemayoran, dan Hotel Holiday Inn di Sunter, Jakarta Utara. Adapun lokasi yang masih dalam tahap negosiasi adalah Hotel Holiday Inn Sunter.

Di masing-masing lokasi itu dipersiapkan sebanyak 4-6 bus setiap harinya untuk mengantarkan warga ke Jakarta Fair. Namun, khusus untuk Monas jumlahnya lebih banyak, yakni sebanyak enam bus pada hari kerja, dan delapan hingga sepuluh bus di akhir pekan.

"Penumpang tidak akan dikenakan biaya alias gratis saat naik bus tersebut," kata Oki. Pengunjung pun dapat memarkirkan kendaraannya di titik pemberhentian bus yang telah disiapkan.

Jakarta Fair Kemayoran diikuti 2.650 perusahaan peserta di dalam 1.300 stand pameran. Juga diikuti anjungan 33 provinsi, 177 stand pemerintah kota dan kabupaten serta anjungan kementerian serta BUMN.

Jakarta Fair dibuka pukul 15.30-22.00 di hari biasa. Sementara itu, pada Sabtu-Minggu, Jakarta Fair beroperasi sejak pukul 10.00-23.00. Peserta Jakarta Fair terdiri oleh komposisi 60 perusahaan swasta dan 40 persen sisanya merupakan pelaku usaha kecil menengah (UKM).

Harga tiket masuk (HTM) tidak mengalami peningkatan. Di hari Senin, HTM-nya Rp 20.000 per orang. Di hari biasa, mulai dari Selasa hingga Kamis, HTM nya sebesar Rp 25.000 per orang. Sementara itu, pada akhir pekan, HTM sebesar Rp 30.000 per orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com