Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Suruh Pristono Juga Laporkan Jaksa yang Tetapkan Status Tersangka

Kompas.com - 03/06/2014, 13:05 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana tugas (Plt) Basuki Tjahaja Purnama mengaku tak mempermasalahkan langkah tim pengacara mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono yang melaporkannya ke kepolisian.

Meski begitu, pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, apabila tim pengacara Pristono melaporkannya atas pasal pencemaran nama baik, maka hal yang sama juga harus dikenakan terhadap jaksa di Kejaksaan Agung yang menangani kasus tersebut.

"Harus laporin jaksa juga dong ke polisi, karena kan jaksa yang menetapkan dia tersangka. Karena jaksa yang menetapkan dia tersangka, jaksa dong yang mencemarkan nama baik dia. Logikanya gitu, kan," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (3/6/2014).

Meski mengaku tak mempermasalahkan, Basuki tetap menilai langkah tim pengacara Pristono tersebut aneh. Pernyataan-pernyataannya selama ini di media, kata Basuki, didasari fakta bahwa Pristono memang telah ditetapkan oleh Kejaksaan Agung sebagai tersangka dalam proyek pengadaan bus.

"Kalau dia bukan tersangka, terus saya bilang dia tersangka, baru itu artinya saya mencemarkan nama baiknya. Sekarang kan dia sudah tersangka, jadi saya bukan mencemarkan nama baiknya," jelasnya.

"Jadi nanti tergantung Kabareskrim sajalah yang menafsirkan. Kalau memang mencemarkan nama baik, dia juga harus menuntut jaksa juga," katanya lagi.

Sebelumnya, kuasa hukum Pristono, Razman Arif, melaporkan Basuki karena dianggap mencemarkan nama baik kliennya. Basuki disebut makin memperkeruh konflik dalam kasus dugaan korupsi transjakarta berkarat di Jakarta.

Menurut Razman, Basuki banyak menimpali soal 14 unit bus transjakarta berkarat dan menduga Pristono melakukan penggelapan anggaran pengadaan bus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com