Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Mereka Main Kasar, Kita Juga Bisa

Kompas.com - 03/06/2014, 17:46 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyesali masih banyaknya angkot yang menggunakan area di sekitar bekas Terminal AKAP Lebak Bulus untuk mengetem. Menurut dia, hal ini telah mengganggu proses pengerjaan pembangunan dipo mass rapid transportation (MRT).

Basuki mengatakan, hal ini terjadi lantaran tidak adanya ketegasan dari Pemprov DKI. Ia menginstruksikan agar kawasan tersebut segera disterilisasi. Ia pun mengaku tak akan menempuh cara-cara persuasif dan negosiasi.

"Jadi kita mesti tegas. Kalau sudah dibebasin, jangan didudukin orang lagi, usir saja. Mereka main kasar, kita juga bisa. Kita ini pemerintah lho, resmi pegang senjata. Pemerintah itu dikasih pegang senjata untuk mewujudkan keadilan sosial. Jadi bukan berarti kejam," katanya di Balaikota Jakarta, Selasa (3/6/2014).

"Sama dengan analogi dewi keadilan yang pegang timbangan sama pedang. Masa cewek cantik-cantik pegang pedang, tapi ya itulah keadilan," katanya lagi.

Ia sendiri menduga ada pihak-pihak yang menerima keuntungan atas penggunaan lahan di sekitar Terminal AKAP Lebak Bulus. Ia menegaskan, pihak tersebut akan ditindak.

"Masyarakat itu baik-baik. Biasa yang kayak gitu calo-calo dan pengusaha yang main. Hanya sekelompok orang yang main. Cari saja, identifikasi, kejar pajaknya, kayak Al Capone. Kita sudah kerja sama dengan Dirjen Pajak. Yang model-model begitu kejar saja pajaknya," ujarnya.

"Pokoknya kita mesti keras. Tidak bisa tanah negara sudah dibebaskan, terus didudukin lagi. Minta uang ganti rugi lagi. Apa-apaan yang kayak gitu," tukas pria yang akrab disapa Ahok itu.

Pada Selasa siang, Basuki ditemui oleh perwakilan dari PT MRT Jakarta, yakni Direktur Utama Dono Boestami dan Direktur Teknis Muhammad Nasyir. Hadir pula Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Akbar. Mereka bertemu untuk membahas dan mengatasi permasalahan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com