Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Perusahaan Norwegia Uji Coba ERP

Kompas.com - 03/06/2014, 18:12 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar mengatakan perusahaan yang tertarik menjalankan sistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) harus melakukan uji coba terlebih dahulu.

Saat ini perusahaan yang menguji coba ERP adalah Kapsch. Perusahaan asal Swedia itu bekerja sama dengan Alita dan Toba Sejahtra yang dimiliki Jenderal (Purn) Luhut Panjaitan.

"Tahap kedua juga akan diuji coba dengan koridor Jalan HR Rasuna Said. Calon investornya Q-Free asal Norwegia," kata Akbar, kepada wartawan, di Hotel Oria Menteng, Jakarta, Selasa (3/6/2014). 

Sementara konsorsium Kapsch akan menguji coba di koridor Jalan Sudirman pada bulan Juli mendatang. Seluruh perusahaan yang berminat menjalankan ERP di Jakarta, harus mengikuti ketentuan yang berlaku dan beauty contest (lelang tender). Perusahaan yang paling serius melakukan uji coba dan melengkapi seluruh dokumen persyaratan berhak menjadi pemenang.

Saat ini setidaknya ada enam perusahaan asing yang berminat melakukan uji coba penerapan ERP. Selain Kapsch dan Q-Free, terdapat IBM (Amerika Serikat) dan Mitsubishi (Jepang). Minimnya perusahaan lokal yang berniat menjalankan sistem ERP karena teknologi ERP hanya ada di luar negeri.

Proyek ERP ini tidak dianggarkan dalam APBD DKI 2014, sehingga tidak diusulkan ke dalam Unit Layanan Pengadaan barang dan jasa (ULP) DKI. Jadi, Dishub DKI menargetkan lelang tender selesai tahun ini.

"Di sepanjang jalur ERP sudah tersedia transjakarta. Tapi, tahun ini kami memutuskan tidak menambah unit bus, baru di tahun 2015 oleh PT Transjakarta," kata Akbar. 

Rencananya, uji coba pelaksanaan ERP akan dilakukan pada Juli 2014 mendatang, yakni melalui cara memberikan alat OBU kepada 30-50 unit mobil secara acak. Mobil yang dipilih adalah mobil yang penggunanya sering beraktivitas di Jalan Sudirman dan Thamrin. Sementara itu, kendaraan yang tidak memiliki OBU, tetapi nekat melewati jalur ERP akan ditilang secara elektronik.

Selain di Jalan Thamrin dan Sudirman, ERP rencananya juga akan diterapkan di jalan protokol lainnya, seperti Jalan HR. Rasuna Said dan Gatot Subroto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com