Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Penumpang Juga Bertambah Setelah Jadwal Perjalanan KRL Ditambah"

Kompas.com - 07/06/2014, 06:08 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Wakil Kepala Stasiun Bekasi Andri mengatakan, penumpukan penumpang belakangan ini terjadi setelah jadwal keberangkatan kereta ditambah. Dia mengatakan, jumlah penumpang juga meningkat setelah penambahan jadwal kereta komuter itu.

"Karena (kereta komuter) seperti sudah menjadi andalan yah. Sekarang penumpang di Stasiun Bekasi saja bertambah loh. Commuter Line itu sudah menjadi andalan masyarakat," ujar Andri di Stasiun Bekasi, Jumat (6/6/2014). Masyarakat yang sebelumnya tak menumpang kereta komuter, menurut dia, sekarang juga sudah berpaling ke moda transportasi ini.

Andri berpendapat, masyarakat semakin banyak yang memilih moda transportasi tersebut karena biayanya relatif murah. Selain itu, kereta juga menjanjikan kecepatan waktu tempuh tanpa ada persoalan macet. Penambahan jadwal keberangkatan merupakan daya tarik tambahan.

Karena itu, kata Andri, wajar bila penumpukan penumpang kemudian terjadi di stasiun ini. Namun, dia tidak memiliki data rinci soal angka penambahan penumpang di stasiun ini setelah bertambahnya jadwal pemberangkatan.

Namun, ketika ditanya, Andri belum dapat memberikan data rinci mengenai berapa jumlah penambahan penumpang di Stasiun Bekasi saat ini. Sebelumnya, perjalanan kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek mengalami penambahan dengan menetapkan grafik perjalanan kereta (gapeka) yang mulai berlaku 1 Juni 2014.

Gapeka ini merupakan perubahan dari versi 2013 setelah jalur rel ganda di lintas utara Pulau Jawa rampung. Dengan selesainya rel ganda, waktu tempuh kereta api jarak jauh (KAJJ) dari Jakarta maupun menuju Jakarta melalui jalur utara dapat dipersingkat.

Sejak 1 Juni, ada penambahan perjalanan kereta menjadi 645 perjalanan kereta dari yang sebelumnya 589 perjalanan untuk setiap harinya. Perjalanan KRL Jabodetabek tersebut beroperasi pada 56 loop, dilayani dengan 56 rangkaian kereta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com