Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Panggil "Pak Sekda", Wali Kota Jakpus Tersipu

Kompas.com - 10/06/2014, 09:44 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Teka-teki siapa Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta perlahan terkuak. Usai membuka Jakarta Fair 2014 pada Senin (9/6/2014) malam, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memanggil Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah dengan panggilan "Pak Sekda".

Awal mulanya, saat Saefullah mengantarkan Basuki ke kendaraan dinasnya di gerbang arena Jakarta Fair Kemayoran. Lantas, ada seorang wartawan berceletuk, "Wah, Pak Wagub diantar sama calon Sekda nih," kata dia.

Basuki yang mendengar celetukan itu langsung merespons. "Hei, siapa bilang Pak Saefullah calon Sekda? Sekda lho dia, jangan macam-macam sama Pak Sekda. Terima kasih ya, Pak Sekda," kata Basuki dari dalam mobilnya.

Mendengar sapaan itu, Saefullah yang berada di hadapan Basuki pun langsung tersipu. Dia tersenyum dan mukanya memerah.

Meskipun demikian, Saefullah enggan berkomentar banyak atas peluangnya menjadi Sekda. "Ah, kalau itu semua kuasa penuh Pak Gubernur," ujar Saefullah seraya meninggalkan wartawan.

Pada kesempatan yang sama pula, Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) DKI Jakarta Catur Laswanto juga menyebut Saefullah merupakan Sekda DKI Jakarta yang baru.

Catur bukan pejabat Pemprov DKI pertama yang mengatakan Saefullah calon terkuat Sekda DKI. Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Utara yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDH KLN) Heru Budi Hartono keceplosan menyebut Saefullah yang paling berpeluang menjadi Sekda DKI.

"Pak Saefullah yang jadi Sekda. Benar Pak Saefullah," kata Heru.

Nama Saefullah kini beredar santer di lingkungan Balaikota sebagai calon kuat PNS nomor satu di DKI. Saefullah merupakan salah satu dari sembilan nama PNS DKI yang mengikuti tes kompetensi di Hotel Sahid, beberapa waktu lalu.

Posisi Sekda DKI sudah kosong sejak 1,5 tahun belakangan ini menyusul pengunduran diri Fadjar Panjaitan yang memilih menjadi calon anggota legislatif DPR RI. Posisi ini sangat penting untuk mengatur birokrasi dan APBD.

Saat ini, Jokowi sibuk dengan kegiatan capresnya dan Basuki memerlukan sekda definitif untuk membantu pekerjaannya. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi pun telah menerima surat usulan tiga nama calon Sekda DKI. Sebagai pejabat eselon I, pemilihan Sekda melalui Keputusan Presiden (Keppres).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Terkait Narkoba dan Mengaku Sehat

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Terkait Narkoba dan Mengaku Sehat

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com