Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Kota Bekasi Panggil Ahok Bahas Sampah

Kompas.com - 16/06/2014, 10:53 WIB
Jessi Carina

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com - Komisi A Dewan Perwakilan Raykat Daerah (DPRD) Kota Bekasi memanggil Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk melakukan dialog ada 25 Juni 2014. Pertemuan tersebut untuk membahas perjanjian kerja sama antara Pemerintah Provinsi DKI dan Pemerintah Kota Bekasi.

"Ya, kita undang Ahok. Kita undang pihak DKI untuk mengklarifikasi temuan-temuan yang dulu pernah kita sampaikan soal MoU TPST Bantargebang," ujar anggota Komisi A DPRD Kita Bekasi, Ariyanto, di kantor DPRD, Senin (16/6/2014).

Ariyanto mengatakan, dalam pertemuan tersebut, DPRD Kota Bekasi akan meminta klarifikasi dari Pemprov DKI soal temuan pelanggaran jam operasional yang dilakukan oleh sopir truk sampah DKI. Tak hanya itu, DPRD Kota Bekasi juga ingin membahas perjanjian kerja sama masalah sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

Ariyanto juga mengatakan, sebenarnya harus ada evaluasi rutin terkait perjanjian kerja sama ini tiap tahunnya. Hal ini bahkan juga tercantum dalam perjanjian. Namun, sejak 2009, perjanjian itu belum pernah dievaluasi. Sehingga, menurut Ariyanto, pertemuan ini menjadi semakin penting.

Beberapa waktu lalu, sudah sempat ada dialog antara Dinas Kebersihan DKI dengan Pemerintah Kota Bekasi terkait masalah ini. Kali ini, pihak DPRD yang akan memanggilnya sendiri.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi sempat merencanakan untuk mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pertemuan tersebut untuk membicarakan soal pelanggaran jam operasional yang dilakukan sopir truk sampah DKI.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pernah turun langsung melakukan pengusiran terhadap truk sampah milik DKI yang melanggar jam operasional. Belasan truk sampah DKI juga pernah dirazia oleh Dishub Bekasi beberapa waktu lalu. Tak hanya dirazia, truk sampah DKI itu bahkan pernah dikandangkan. Akan tetapi, pertemuan tersebut belum sempat terlaksana. Apalagi Pemerintah Kota Bekasi baru saja selesai dalam proses pemilihan anggota legislatif yang baru. Rencana ini pun semakin tidak diketahui arahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com