Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut di Subang, Ini Kata Kadishub DKI

Kompas.com - 18/06/2014, 19:24 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga saat ini, Dinas Perhubungan DKI Jakarta belum mendapatkan hasil investigasi pihak kepolisian terkait kecelakaan bus pariwisata berpelat nomor polisi B 7529 YB yang menewaskan sembilan orang dari rombongan SMA Al Huda di Subang, Jawa Barat, Selasa (17/6/2014) malam.

Oleh sebab itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar menjelaskan pihaknya belum dapat melakukan upaya apapun terkait pemanggilan pengelola bus pariwisata itu. "Kami belum mendapatkan detailnya. Harus diteliti dahulu di lapangan," kata Akbar saat dihubungi di Balaikota Jakarta, Rabu (18/6/2014).

Selain itu, pihaknya belum bisa mengkaji apakah bus tersebut lulus uji kelayakaan kendaraannya (KIR). Ia hanya memperkirakan ada tiga penyebab kecelakaan itu. Pertama adalah kemungkinan karena kelalaian juru mudi bus. Kedua, karena rem blong. Ketiga, kondisi jalanan saat kecelakaan itu terjadi.

Mantan Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta itu juga belum bisa memanggil pengelola bus pariwisata. "Semuanya kembali lagi dari hasil investigasi pihak kepolisian. Kita juga harus melihat tingkat kesalahan dari bus pariwisata itu," kata Akbar.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut terjadi antara bus pariwisata Aladin dengan nomor polisi B 7529 YB yang mengangkut penumpang 54 siswa SMA Yayasan Al-Huda, Cengkareng, Jakarta Barat, dengan mobil kijang dengan nomor polisi T 1118 TK berpenumpang lima orang. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 18:25 WIB.

Kedelapan korban tewas di tempat, yaitu Dasril Asmara (sopir bus), Angga Praditia Ahmad Rizki, Riska Aldiani, Silvi Oktaviani, Febri Fitriani, Abdurachman, dan Ajeng (pelajar) serta Destiana (guru). Terakhir, staf TU SMA Al-Huda, Irwan, meninggal di RSUD Subang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com