Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Roy Suryo Datang Temui Jokowi supaya Segera Bikin Surat ke Kemenpora

Kompas.com - 24/06/2014, 11:13 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengingatkan bahwa Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo pernah datang untuk menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo agar segera mengurus surat ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait rencana pembongkaran Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Pertemuan tersebut, menurut Basuki, terjadi sekitar April 2014, di Balaikota Jakarta. Saat itu, kata dia, Roy dan Jokowi telah sepakat bahwa Stadion Lebak Bulus akan dibongkar dengan syarat disediakan stadion pengganti yang rencananya akan dibangun di kawasan Taman BMW, Sunter, Jakarta Utara. Namun, sampai saat ini rekomendasi pembongkaran tak pernah dikeluarkan Kemenpora.

"April 2014, dia pernah datang ngadep. Dia pikir mau diangkat menteri lagi kali gitu. Dia datang lho ngadep Pak Jokowi biar segera bikin surat ke Kemenpora," katanya di Balaikota Jakarta, Selasa (24/6/2014).

Karena itu, pria yang akrab disapa Ahok ini menegaskan kalau langkah Roy yang terus-menerus menyerang dirinya tidak tepat. Sebab, surat permohonan dikeluarkannya rekomendasi pembongkaran Stadion Lebak Bulus bukan ditulis olehnya, melainkan oleh Jokowi.

"Jadi, sampai hari ini saya belum pernah tulis surat ke yang namanya Menpora Roy Suryo yang mau ngetop itu karena yang minta dia kasih rekomendasi bukan Ahok, tapi Jokowi!" ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.

Baca juga:

Roy Suryo: Baru Plt Gubernur Saja Sudah Berani Desak Menteri

Ahok: Males Somasi Roy Suryo, Takut Dia "Ngetop"

Ahok: Roy Suryo Bilang Saya Maksa Dia, Padahal yang Minta Rekomendasi Joko Widodo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com