Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian di Rumah Polonia, 5 Saksi Diperiksa

Kompas.com - 26/06/2014, 13:05 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Penyidik Polsek Jatinegara memeriksa beberapa saksi terkait kasus dugaan pencurian di ruang kerja sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon, yang di Rumah Polonia, Cipinang Cimpedak, Jatinegara, Jakarta Timur.

"Saksi yang kita periksa ada lima orang," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Jatinegara Ajun Komisaris (Pol) DP Ambarita, kepada wartawan, Kamis (26/6/2014).

Ambarita mengatakan, beberapa orang yang diperiksa di antaranya kepala rumah tangga Rumah Polonia, koordinator office boy (OB) dan OB, serta seorang waiter.

Ia menambahkan, laporan kasus pencurian itu sudah diterima penyidik. Pelapor adalah M Saleh, petugas keamanan Rumah Polonia. "Sekarang masih dalam penyelidikan kita," terang Ambarita.

Seperti diberitakan, Fadli Zon, di Rumah Polonia, dilaporkan telah dibobol pencuri. Kejadian tersebut diperkirakan terjadi pada Rabu (25/6/2014) dini hari.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar (Pol) Ade Rahmat Idnal yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

"Iya, kejadiannya semalam diperkirakan antara pukul 24.00 sampai pukul 02.00 pagi," kata Ade, saat dihubungi wartawan, Rabu malam.

Ade melanjutkan, dalam rentang waktu tersebut, Rumah Polonia masih dalam kondisi ramai. Dari pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara, pelaku masuk melalui bagian atap genting rumah dengan merusak bagian plafon.

Hasil pemeriksaan menunjukkan plafon ruangan rusak. Ada lubang berdiameter sekitar 50 sentimeter. Selain itu, ada jejak lumpur yang terdapat di dalam ruangan. "Mungkin kita duga orang dari belakang kampung sekitar situ," ujar Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com