"Menurut perkiraan pelakunya merupakan pemain lama, sudah tidak asing lagi," kata Kepala Kepolisian Sektor Cipayung, Komisaris Cecep Subagia, saat ditemui di kantornya, Kamis.
Dugaan tersebut, kata Cecep, antara lain dilihat dari keberanian para pelaku beraksi pada siang hari. Padahal, ujar dia, saat itu situasi di sekitar lokasi cukup ramai.
"Pelaku nekat. Di situ ramai, di depannya ada bengkel," ujar Cecep. Dia pun memperkirakan pelaku telah mempelajari lokasi.
Kantor pos tersebut tidak memiliki kamera pengawas dan petugas keamanan. "Bisa juga membaca lokasi dulu, baik di siang maupun malam (sebelumnya)," ujar Cecep.
Perampokan tersebut telah melukai dua petugas dan dua nasabah Kantor Pos Setu. Pelaku memukul kepala para korban.
Para pelaku mendatangi kantor pos tersebut dengan mengendarai sepeda motor. Mereka mengenakan helm yang menutup penuh muka.
Jejak yang ditinggalkan para pelaku hanyalah sebuah borgol. Dalam aksinya, mereka membawa kabur uang Rp 7 juta.
Sebelum kabur, para pelaku melepaskan tembakan ke udara untuk menakuti warga di lokasi kejadian. Kasus ini sekarang ditangani Polsek Cipayung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.