Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Juli, Polisi Gelar Perkara soal Kekerasan Seksual di JIS

Kompas.com - 27/06/2014, 15:12 WIB
Nadia Zahra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyidik Polda Metro Jaya berencana menggelar perkara terkait kasus dugaan kekerasan seksual yang terjadi pada siswa TK Jakarta International School (JIS) di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Senin (30/6/2014).

Para penyidik akan berkumpul untuk menganalisis segala keterangan saksi, korban, serta barang bukti. Mereka juga menyampaikan segala hal yang berkaitan atas hasil penyidikan polisi hingga menyimpulkan langkah kepolisian selanjutnya.

"Kita berharap untuk barang bukti yang masih diperiksa di Labfor (laboratorium forensik) sudah ada untuk langsung dilakukan gelar perkara. Untuk barang bukti yaitu kamera digital, handy cam, dan flash disc yang diamankan saat penggeledahan sekolah ya," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (27/6/2014).

Adapun hasil analisis polisi terkait seluruh barang bukti, kata Rikwanto, dapat menjadi patokan dalam pengungkapan kasus kekerasan yang dialami dua siswa TK JIS, berinisial AK dan DA yang diduga menjadi korban kekerasan seksual oleh gurunya.

"Selanjutnya setelah gelar perkara dilakukan, maka guru-guru JIS yang diduga terlibat akan menjalani pemeriksaan kesehatan," tukas Rikwanto.

Sebelumnya diberitakan, tiga guru JIS menjalani pemeriksaan selama 10 jam di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Metro Jaya pada Senin (23/6/2014).

Ketiganya adalah Elsa Donohue (ED) dan dua staf guru JIS, Neil Bantleman (NB) dan Ferdinant Tjiong (FT). Mereka diperiksa atas laporan dari orangtua siswa TK JIS, TH dan OA, atas dugaan kekerasan seksual terhadap putra mereka di sekolah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com