Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes "Cuit" Fahri Hamzah, Ratusan Santri Demo di Kantor PKS

Kompas.com - 03/07/2014, 15:03 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan santri dari Aliansi Santri Indonesia menggelar aksi demonstrasi di depan Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS), Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (3/7/2014).

Mereka memprotes komentar politikus PKS Fahri Hamzah melalui akun Twitter-nya tentang janji calon presiden Joko Widodo untuk menetapkan 1 Muharram sebagai Hari Santri.

"Kami mengecam pernyataan Fahri Hamzah. Dia politisi partai Islam tetapi dia tidak menginginkan hari santri, hari kiai dan ulama," kata Ketua Umum Forum Silaturahmi Santri Banten Agus Korib di depan DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (3/7/2014).

Agus menambahkan, sikap Fahri itu menegaskan bahwa dia tidak tahu sejarah panjang perjuangan para kiai, ulama dan santri yang ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

"Dia tidak berpikir bahwa dia berada dalam partai Islam tetapi perkataannya menyakiti perasaan umat Islam, perasaan para kiai, ulama dan santri," sambungnya.

Massa yang didominasi para santri dari Banten ini menggelar aksi demo sambil duduk bersila. Mereka terus menuntut Fahri Hamzah keluar dan menemui mereka untuk meminta maaf. 

Pantauan Kompas.com, aksi demo itu berjalan damai. Sesekali para santri berdoa. Puluhan polisi bersiaga menjaga demonstrasi. Aksi demo ini tidak mengganggu lalu lintas di Jalan TB Simatupang.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada 27 Juni 2014 Fahri Hamzah  melalui akun Twitter-nya @fahrigamzah menulis "Jojowi janji 1 Muharam hari santri. Demi dia terpilih, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang. Sinting!".

Kicauan Fahri Hamzah ini memicu protes dari kubu capres Jokowi-JK dan para santri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com