Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Warga Terima Zakat di Masjid Istiqlal

Kompas.com - 27/07/2014, 19:59 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan warga menerima zakat fitrah dari lembaga amil zakat Masjid Istiqlal Jakarta, dalam rangka Idul Fitri 1 Syawal 1435 Hijriah dalam suasana lancar dan tertib, Minggu (27/7/2014).

Panitia memberikan sepaket beras seberat lima kilogram setiap orang dan dibagi bersamaan dengan buka puasa di lobi masjid nasional tersebut.

"Setiap tahun pembagian zakat fitrah kepada yang berhak memang dilakukan saat azan Maghrib atau setelah berbuka puasa," ujar Wakil Kepala Seksi Humas Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Abu Hurairah.

Sejak pukul 15.00 WIB, ribuan warga dari berbagai tempat datang dan langsung mencari tempat yang sudah disiapkan. Sebagian besar adalah ibu-ibu yang membawa anaknya. Mereka duduk rapi dan diminta tidak berebut beras maupun makanan dan minuman untuk berbuka.

"Tidak usah berebut, semua pasti kebagian," kata petugas.

Sejak pukul 16.30 WIB, puluhan petugas mulai membagikan beras zakat. Berbeda dengan pembagian daging kurban yang selalu berebut, pembagian zakat fitrah tidak ada kendala dan warga tertib.

Hanya ada beberapa ibu yang sempat beradu mulut karena melihat ada wanita mendatangi petugas dan meminta beras yang masih di dalam karung.

"Duduk saja, nanti juga petugasnya datang membagikan. Tertib kan bisa, tidak memaksa petugas seperti itu," kata seorang wanita dengan suara lantang.

Sementara itu, panitia zakat belum bisa merinci total zakat fitrah, maal, infaq, dan shodaqoh yang diterima, karena menunggu hari terakhir pelaksanaan.

Berdasarkan data lembaga amil zakat setempat, hingga Sabtu (26/7/2014), total zakat yang diterima sejumlah Rp753.875.750, dengan rincian zakat fitrah Rp 302.824.000, zakat maal Rp362.030.250, infaq, dan shadaqah Rp26.260.000, fidyah Rp 16.630.000, kiffarat Rp 7.100.000, santunan anak yatim Rp 26.731.500, dan sumbangan takjil Rp 12.300.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com