Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas Pencurian Modus "Tas Geser" di Stasiun Senen

Kompas.com - 01/08/2014, 15:14 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejak didirikan 21 Juli 2014 lalu, Posko Keamanan Stasiun Senen baru menerima satu laporan tindak kejahatan, dan pelakunya berhasil ditangkap.

Petugas piket Posko Keamanan Stasiun Senen Briptu Krisno mengungkapkan, modus yang dilakukan pelaku itu bernama "tas geser". Pelaku memanfaatkan anak kecil untuk melancarkan aksinya.

"Modusnya, anak kecil itu menutupi pemilik dengan tasnya. Pelaku kemudian menggeser tas menggunakan kaki," ujar dia kepada Kompas.com, Jumat (1/8/2014) siang.

Begitu korban lengah, pelaku langsung mengambil tas tersebut dan menghilang. Si pelaku biasanya mengincar tas kecil pemudik yang lepas dari pengawasan. Tas kecil itu biasanya berisi dompet atau ponsel pemudik.

"Pelaku sudah ditangkap dan dibawa ke polsek untuk pemeriksaan lebih lanjut. Si anaknya juga diperiksa," ucap dia.

Krisno mengatakan, jumlah laporan tindakan kejahatan tahun ini menurun tajam dibanding tahun lalu, bahkan dibanding tahun sebelumnya. Sebab, kata dia, pendekatan keamanan jelang masa mudik intens dilakukan oleh kepolisian dan PT Kereta Api Indonesia.

"Kepala posko setiap hari keliling stasiun sambil bawa pengeras suara, mengingatkan calon penumpang untuk waspada terhadap barang bawaan," ujarnya.

Pengamanan mudik Lebaran 2014 didukung oleh sekitar 120 personel. Jumlah tersebut terdiri dari sejumlah satuan, mulai dari reserse kriminal, narkoba, intelkam, sabhara, garnisun, hingga pramuka.

Selain itu, prosedur calon penumpang yang akan menaiki kereta api telah diatur sedemikian rupa sehingga semakin tertib. Calon penumpang tidak tercecer di area stasiun sehingga memudahkan pelaku kejahatan beraksi.

Sekadar gambaran, Stasiun Senen terkenal rawan tindak kejahatan berupa penipuan, pencurian, dan pencurian dengan kekerasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Megapolitan
Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Megapolitan
Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Megapolitan
Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com