Menurut sejumlah supporter Persija, Jakmania, yang berada di tribun atas sektor tersebut, kerusuhan bermula dari adanya pelemparan botol air mineral oleh supporter.
"Tadi tuh pas ada pemain Persib mau coba bikin gol, terus ada yang lempar botol dari arah kanan saya. Terus makin lama makin lempar-lemparan di tribun situ. Kurang tahu juga siapa yang lempar, dari pada rusuh mendingan saya pulang saja. Takut kena injak-injak," kata Faisal (18) warga asal Matraman, Jakarta Timur, tersebut berlalu pulang, Minggu (10/8/2014).
Saat wartawan melihat langsung di depan pintu VII Sektor XIII, banyak para supporter keluar dan tidak melanjutkan pertandingan hingga selesai. Jakmania asal Blora, Jakarta Pusat, bernama Indah (20), memilih meninggalkan pertandingan.
"Iya, saya pulang saja deh, tadi ada keributan di atas. Ngeri kalau sampai ricuh, kan. Lagian juga sudah mau selesai skor masih 0-0," kata Indah kepada Kompas.com.
Menurut Binmas Polda Metro Jaya, Warna, mengatakan, saat ini situasi sudah bisa dikendalikan. Kondisi di dalam stadion khususnya lokasi lempar-lemparan botol sudah aman.
"Sudah bisa dikendalikan, tadi sempat bentrok kecil sih, sudah dijaga sudah aman, kok," kata Warna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.