"Dengan begitu, kami bisa tahu si dia naik bus jam segini. Kami bisa tahu pola penumpang yang naik untuk tujuan kemana yang paling dominan, kami buat trayek baru lagi," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Selasa (12/8/2014).
Selain itu, penerapan e-ticketing juga dapat berfungsi untuk mengatur harga tiket bus agar lebih murah di waktu sepi penumpang, begitu juga sebaliknya. Karena rencananya, nantinya tarif transjakarta bakal disesuaikan dengan jauh dekat tujuan penumpang.
"Kita atur di jam tersibuk dengan dominan paling banyak, ternyata ke arah ini. Supaya bus itu bisa tembak trayek langsung ke tujuan yang penumpangnya paling banyak dan dominan," jelas Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.