Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Samsat Pucat Pasi Saat Sidak Dirlantas Polda Metro

Kompas.com - 14/08/2014, 10:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang petugas Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) berinisial Aa terkejut begitu mengetahui seorang pria tiba-tiba muncul di hadapannya. Pria yang tak lain adalah Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Restu Mulya Budiyanto (MB) tersebut langsung memeriksa setiap laci petugas Samsat Jakarta Pusat (Jakpus) dan Samsat Jakarta Utara (Jakut) di Jalan Gunung Sahari Raya Nomor 13, Rabu (13/8/2014).

Aa yang hanya bisa menyahut "siap, Ndan (Komandan)" itu terlihat pucat pasi ketika orang nomor satu di divisi lalu lintas Polda Metro Jaya itu melihat amplop berisi uang pecahan Rp 50.000, Rp 20.000, dan Rp 100.000.

Selain uang, Restu juga menemukan dua slip formulir setoran ke sebuah bank. Formulir setoran ini berada di bagian atas laci tersebut.

"Ini untuk apa?" tanya Restu kepada Aa.

"Itu tabungan saya, Ndan," jawab Aa.

Restu tampaknya tidak percaya atas keterangan Aa. Dia meminta agar stafnya membawa uang yang berada di dalam laci tersebut. Seorang anak buah Restu langsung mengamankan uang di laci tersebut.

Jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya kemarin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Samsat Jakpus dan Jakut. Restu dan beberapa anak buahnya, antara lain Kasei STNK Polda Metro Jaya Kompol Ojo Ruslani, tiba di Kantor Samsat Jakpus dan Jakut yang berada dalam satu gedung, sekitar pukul 14.20.

Sidak itu sempat membuat para karyawan Samsat Jakpus dan Jakut panik. Mereka hanya mengangguk dan berkata "siap, Ndan".

Dalam sidak tersebut, Restu kesal lantaran banyak karyawan yang tak disiplin di gedung yang ditempati dua kantor Samsat tersebut. (m2)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com