Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cita-cita Menjadikan Jalan Jaksa Destinasi Wisata Internasional

Kompas.com - 23/08/2014, 08:26 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, Jalan Jaksa telah menjadi ikon Kota Administrasi Jakarta Pusat. Menurut dia, banyaknya turis Internasional yang memilih tinggal di Jalan Jaksa, Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, dikarenakan para turis merasa asri dan nyaman berada di lingkungan tersebut.

"Mereka nyaman loh di sini. Di tempat lain belum tentu. Dan ini sudah diketahui link-nya mereka di sini pas di Jakarta, ya, boleh juga di Jalan Jaksa," kata Saefullah di Jalan Jaksa, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2014) malam.

Menurut Saefullah, Jakarta Pusat memiliki unggulan acara Festival Jalan Jaksa yang setiap tahunnya digelar dalam rangka memperingati HUT Kota Jakarta dan HUT RI. Antusiasme masyarakat mengikutu kegiatan rutin itu dinilai tinggi.

Festival Jalan Jaksa, kata dia, sekaligus membangkitkan home industry dalam pameran. Ditambah, kata Saefullah, event organizer atau penyelenggara acara merupakan karang taruna dari RW setempat.

Saefullah berupaya menjadikan destinasi Jalan Jaksa sebagai wisata bertaraf Internasional. Sementara ini, kata Saefullah, mediator atas destinasi wilayah itu masih disampaikan oleh Abang-None Jakarta Pusat.

"Abnon (abang-none) itu sebelum dikukuhkan jadi abnon ada pembekalan di samping kemasyarakatan, kesehatan, pendidikan. (Abnon) juga (dibekali) destinasi wisata di kota masing-masing," tutur Saefullah.

Para turis, kata Saefullah, sudah mengetahui keberadaan abang-none di Jakarta. Jadi, pada saat abnon keluar untuk mengikuti kegiatan-kegiatan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), baik di Provinsi DKI Jakarta maupun luar negeri, para abnon sudah mampu menyampaikan misi destinasi wilayah masing-masing, termasuk Abang-None Jakarta Pusat.

Penyelenggaraan Festival Jalan Jaksa juga sudah diketahui oleh turis-turis yang tinggal di jalan tersebut. Mereka, kata Saefullah, juga memberitahu turis lain untuk mendatangi lokasi Jalan Jaksa. Nantinya, ungkap dia, akan diadakan budaya lebaran Betawi di Monumen Nasional dalam waktu dekat yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Bamus Betawi.

"Turis tahu soal acara ini (Festival Jalan Jaksa). Indikasinya Jakarta juga bikin lebaran Betawi. Puncaknya di Monas tanggal 6 nanti ada lebaran Betawi," ucap mantan Wali Kota Jakarta Pusat tersebut.

Saefullah pun berharap, Jakarta dapat terus memberi inovasi-inovasi baru dalam meningkatkan destinasi wisata baik bagi turis lokasl maupun mancanegara. Namun, penyampaian atau sosialisasinya, menurut dia, harus lebih ditingkatkan mengingat komunikasi di zaman teknologi ini kian maju.

"Misal sosialisasinya lebih jauh dari itu dan komunikasinya dapat dimainkan media sosialnya," kata Saefullah.

Jaksa Eyes of Indonesia atau Festival Jalan Jaksa berlangsung pada tanggal 22-23 Agustus 2014. Festival ini dibuka mulai pukul 19.00-23.00 WIB. Festival itu digelar dengan tujuan mengenalkan lokasi wisata di Jalan Jaksa agar dikenal hingga ke mancanegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com