Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Minta Anggota DPRD DKI Terpilih Tak Mark Up Anggaran

Kompas.com - 24/08/2014, 16:52 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki sejumlah harapan kepada 106 anggota DPRD DKI terpilih periode 2014-2019. Ratusan anggota DPRD DKI itu akan resmi dilantik pada Senin (25/8/2014) besok.

"Harapan saya sih semua (anggota DPRD DKI terpilih) mau menerima sistem e-budgeting dan tidak ada lagi anggota dewan yang mark up anggaran, setiap sen (uang) yang dikumpulkan dari rakyat tidak boleh disia-siakan," kata Basuki, di Manggala Wanabakti, Jakarta, Minggu (24/8/2014).

Di samping itu, ia berharap DPRD DKI menyetujui rencana DKI untuk pengadaan barang dan jasa melalui e-catalog LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah).

Sehingga, kata dia, pengadaan barang serta lelang tender tidak lagi dilaksanakan oleh satuan kerja perangkat daerah DKI. Melainkan dilakukan oleh Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (ULP) serta LKPP.

Sistem itu, kata Basuki, untuk meminimalisir penyalahgunaan anggaran di tubuh Pemprov DKI.
Selain itu, Basuki juga berharap anggota DPRD DKI terpilih menyetujui Rancangan Perda (Raperda) Beasiswa. Raperda beasiswa itu adalah penggunaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) hingga tingkat perguruan tinggi atau kuliah.

Menurut dia, 40 persen warga DKI Jakarta berusia 16-18 tahun tidak menyelesaikan sekolahnya. Padahal, di tahun 2025 mendatang, Indonesia menerima bonus demografi kependudukan. "Kalau anak-anak sekolah itu enggak bisa kuliah, Indonesia dan Jakarta tidak bisa bersaing dengan negara lainnya," kata Ahok, sapaan Basuki.

Sekadar informasi, pelantikan anggota DPRD DKI besok, turut disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dalam pelantikan itu, anggota DPRD DKI tidak langsung memilih Ketua dan 4 Wakil Ketua DPRD DKI.

Satu hari setelah pelantikan, 106 anggota DPRD DKI akan melaksanakan voting untuk memilih posisi Ketua dan Wakil Ketua DPRD DKI. Selama belum ada Ketua dan Wakil Ketua definitif, mereka akan bersepakat memilih Ketua dan Wakil Ketua sementara.

Nantinya, masing-masing partai politik mencalonkan anggota fraksinya untuk menjadi Ketua dan Wakil Ketua. Mereka yang terpilih menjadi Ketua dan Wakil Ketua, berdasarkan voting terbanyak para anggota DPRD DKI Periode 2014-2019.

Tiga teratas pembagian kursi di DPRD DKI, yakni PDI-Perjuangan dengan 28 kursi. Disusul Partai Gerindra dengan 15 kursi, serta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebanyak 11 kursi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com