Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nurul Arifin: Ahok Paling Pelit di DPR

Kompas.com - 27/08/2014, 17:17 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan bakal mengikuti strategi Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam berkampanye.

Seperti diberitakan, Nurul berencana maju dalam bursa calon wali kota Depok pada Februari 2015 mendatang.

Menurut dia, saat berkampanye menjadi caleg DPR RI, Basuki tidak menggunakan strategi bagi-bagi uang kepada masyarakat. Nurul pun mengenang masa-masa dia menjadi anggota Komisi II DPR RI bersama Ahok.

"Pas di Komisi II DPR dulu, Ahok itu paling pelit loh dibanding anggota lainnya. Dia itu walaupun tidak bagi-bagi duit, tapi kritis," kata Nurul kepada wartawan di Balaikota Jakarta, Rabu (27/8/2014).

Nurul menuturkan, dalam pertemuan selama 30 menit di ruang Ahok, Nurul meminta saran soal strategi keberhasilan menjadi seorang kepala daerah.

Menurut Nurul, Basuki termasuk pejabat yang sukses mengelola kotanya, baik saat menjabat sebagai Bupati Belitung Timur maupun Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Pada kesempatan itu, mereka juga membahas rencana kerja sama antara Pemprov DKI dan Pemkot Depok.

"Depok ini penyangga Ibu Kota, kira-kira apa yang diperlukan Jakarta dari Depok sebagai kota satelitnya. Intinya menurut Ahok, saya harus dekat dengan rakyat dan jangan (lakukan) money politics. Dia (Ahok) itu kan dapat julukan pelit di DPR dulu," kata Nurul.

Ahok juga sempat memberi semangat kepada Nurul karena kepemimpinan Depok selama ini dikuasai oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai itu juga telah memiliki massa kuat di Depok. Nurul dianggap Basuki sebagai angin segar bagi warga Depok.

"Ahok bilang, apa masyarakat Depok mau pemimpin baru atau pemimpin yang sudah nyaman di situ," pungkas Nurul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com