Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Pembunuhan Feby Lorita Digelar Maraton

Kompas.com - 01/09/2014, 11:28 WIB

DEPOK, KOMPAS.com - Sidang lanjutan kasus pembunuhan Feby Lorita (32) dengan terdakwa utama Asido April Parlindungan Simangunsong (22) akan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Depok, Senin (1/9/2014) pukul 13.00.

Feby adalah janda cantik beranak satu, yang jenazahnya ditemukan di bagasi mobil Nissan March miliknya di Duren Sawit, Jakarta Timur, akhir Januari 2014 lalu. Feby diduga dihabisi oleh Asido, tetangga apartemennya, karena Feby menolak cinta Asido secara kasar dan membuat Asido sakit hati.

Evy Lorita (44) kakak kandung Feby, menuturkan, informasi yang didapatnya dari PN Depok dan Kejaksaan Negeri Depok, sidang lanjutan kasus Feby ini akan digelar maraton mulai Senin ini.

"Informasinya digelar marathon, mulai Senin hari ini, lalu Selasa besok, Rabu lusa dan sampai hari Kamis," kata Evy kepada Warta Kota, Senin (1/9/2014) pagi.

Kuasa Hukum Asido, Timbang Pangaribuan, mengatakan agenda sidang kali ini adalah mendengarkan keterangan beberapa saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU). Menurut dia, ada beberapa saksi yang dihadirkan kali ini cukup penting keterangannya didengar, untuk mengungkap kebenaran kasus pembunuhan ini.

"Saksi yang dihadirkan jaksa dalam sidang siang nanti  cukup penting, terutama untuk melihat motif dan kejadian sebenarnya pembunuhan ini," kata Timbang.

Namun, Timbang enggan memastikan dan menyebutkan saksi yang dimaksudnya. "Di antaranya ada saksi yang masih keluarga korban," katanya.

Mengenai sidang yang akan digelar marathon atau berturut-turut setiap hari sampai Kamis (4/9/2014), Timbang membenarkan kemungkinan itu. Tapi, katanya semuanya adalah kewenangan majelis.

Terkait kasus pembunuhan Feby, ada dua terdakwa yang diajukan penyidik ke pengadilan. Yakni kakak beradik Daniel Hamonangan Simangunsong (28) dan Asido April Parlindungan Simangunsong sebagai terdakwa utama. (Budi Malau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com