Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Canggih, BMW X6 yang Hilang di Citos Seharusnya Bisa Cepat Ketemu

Kompas.com - 03/09/2014, 05:45 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus dugaan pencurian mobil mewah BMW X6 Mall Cilandak Town Square (Citos), Cilandak, Jakarta Selatan, pada Senin (1/9/2014), diperkirakan bisa diungkap cepat.

Selain menyusuri keterangan saksi dan memeriksa rekaman kamera pengawas, penelusuran pun disebut bisa memanfaatkan teknologi global positioning system yang tertanam di mobil tipe itu.

Pebisnis otomotif, Heryanto Kosasih, mengatakan pencurian mobil mewah merupakan kejadian langka. Terlebih lagi, kata dia, BMW X6 dilengkapi beragam piranti canggih.

"(Misalnya), kunci BMW X6 tidak bisa diduplikasi. Di dalamnya juga terpasang GPS yang bisa dilacak dari mana saja," kata Kosasih seperti dikutip dari Warta Kota, Rabu (3/9/2014).

Kosasih berpendapat pencuri mobil itu pun akan kesulitan menjual barang curiannya ini. Selain karena pasarnya terbatas, calon pemakai juga akan berpikir seribu kali karena keberadaan mobil tersebut bisa dilacak.

"Mobil itu di Indonesia sangat terbatas, sekitar 100 unit. Kalau dijual di dalam negeri saya rasa susah. Kecuali kalau dia bisa membawa mobil itu ke luar negeri," ujar Heryanto.

Kemungkinan mobil ini dijual dalam wujud pretelan, menurut Heryanto juga sulit terjadi dan si pencuri pun tetap akan kesulitan menjualnya. "Mau dijual kepada siapa? Pemilik BMW X6 selam ini lebih memilih ke dealer resmi (kalau belanja suku cadang)," kata dia.

Heryanto berkeyakinan pula polisi bisa segera melacak keberadaan mobil tersebut memakai teknologi GPS. "Kalau tidak sebulan, dua bulan, pencuri akan tertangkap karena mobilnya mudah dilacak," ujar dia.

Kecuali, sebut Heryanto, pencuri punya teknisi andal yang bisa mematikan GPS. "Tapi tetap saja, pencuri akan susah menjual mobil curiannya (kalaupun GPS bisa dimatikan)," kata dia.

(Warta Kota/Hasanudin Aco)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com