"Jokowi adalah role model bagi pemimpin masa depan Depok, termasuk saya. Dia bukan tipikal pemimpin yang duduk manis di kantor lalu menerima laporan dari bawahan dan memang bukan itu yang dibutuhkan masyarakat Depok saat ini," kata Babai kepada Kompas.com di Gedung DPRD, Jl Boulevard Kota Kembang, Depok, Kamis (4/9/2014).
Babai pun mengacungi jempol cara Jokowi mengambil hati warga Jakarta pada saat Pilgub DKI 2012 lalu. Menurut dia, pendekatan langsung pada warga seperti yang dilakukan Jokowi adalah nilai lebihnya sebagai pemimpin.
"Dia tahu jawaban permasalahan yang selama ini dialami masyarakat DKI. Dia lakukan hal-hal kecil yang tidak pernah dilakukan pemimpin lain. Karena tampil dengan nuansa hati masyarakat, makanya dia menang," kata Babai.
Dia pun lantas mencontohkan aksi Jokowi saat menangani permasalahan di Ibu Kota, antara lain penertiban waduk dan PKL Tanah Abang. Pendekatan yang Jokowi lakukan saat turun langsung ke dua tempat tersebut pun ingin dicontoh Babai dalam menertibkan Jalan Margonda Raya.
"Undang-undang saja tidak cukup, harus dibutuhkan blusukan. Setiap hari saya blusukan melalui forum-forum warga. Sekadar memimpin itu mudah, tapi yang susah itu mengerti, memahami, dan mengayomi warga," kata pria yang sejak lahir tinggal di Depok, tepatnya Kecamatan Cipayung.
Dengan berbekal pengetahuan soal Depok, Babai pun optimis dalam menyongsong pesta demokrasi rakyat Depok tahun depan. "Tidak mungkin orang yang tiap hari bergumul dengan masyarakat Depok kalah dengan yang tidak pernah berhubungan dengan warga Depok. Kalau memang tidak memiliki ikatan emosional dengan Depok ya sadar sajalah," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.