"Setelah komunikasi dengan Pak Larico, ada penurunan jumlah anggota The Jak yang tertangkap naik ke atas kap bus," kata Kepala Sub Direktorat Dikyasa Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Warsinem, kepada Kompas.com di sela kampanye keselamatan berlalu lintas, di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (7/9/2014).
Larico yang disebut Warsinem adalah Ketua Umum The Jak Mania Larico Ranggamone. Menurut Warsinem, dalam komunikasi itu, dia meminta Larico menegur anggotanya yang gemar naik ke atap bus sebelum dan setelah laga Persija.
Pada pertandingan Persija melawan Persib, 10 Agustus 2014, Warsinem menyebutkan ada 75 anggota The Jak yang tertangkap karena naik ke kap bus atau mobil mencapai 75 orang. Pertemuan dengan Larico terjadi setelah laga di Gelora Bung Karno tersebut.
Pada 13 Agustus 2014, Persija kembali berlaga di tempat yang sama, berhadapan dengan Pelita Bandung Raya. Warsinem mengatakan pada pertandingan ini, tinggal 25 anggota The Jak yang tertangkap naik ke kap bus dan mobil saat hendak menonton maupun sepulang dari menonton.
Warsinem berharap kerja sama kepolisian dengan pengurus The Jak bisa semakin intensif. "Kita semua berharap nanti tidak ada lagi The Jak yang naik ke kap mobil," ujar dia.
Sebelumnya, kepolisian menyebut The Jak Mania merupakan salah satu kelompok yang paling banyak melanggar lalu lintas di DKI Jakarta. Adapun pelanggaran yang dilakukan antara lain berupa kebiasaan mereka naik ke kap bus menjelang dan setelah laga Persija.