Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Petugas Isi Uang Mesin ATM, Mobilnya Diderek

Kompas.com - 08/09/2014, 11:56 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan penertiban parkir liar serentak di lima wilayah, Senin (8/9/2014). Untuk penertiban di Stasiun Tanah Abang, Dishub DKI menjaring satu mobil ATM yang bertuliskan PT Kejar Bank Indonesia.
 
Pengemudi mobil yang tidak mau disebutkan namanya menyatakan keberatan mobilnya diderek. Sebab, menurut dia, untuk mendistribusikan uang ke ATM di sekitar Stasiun Tanah Abang, mobil membutuhkan tempat parkir, tetapi tidak disediakan.
 
"(Lantas mobil) mau diparkir di mana?" katanya saat ditemui di lokasi penertiban, Senin (8/9/2014) pagi.
 
Namun, keberatan pengemudi tersebut tidak didengar petugas Dishub. Mobil tetap diderek.

Wakadishub Benyamin Bukit mengatakan, Stasiun Tanah Abang adalah tempat pertama yang menjadi sasaran penertiban di Jakarta Pusat. Selanjutnya, Dishub menyisir jalan di sekitar Pasar Tanah Abang.

 
Jika ditemukan ada mobil yang diparkir sembarangan, Dishub akan segera menderek mobil tersebut dan membawanya ke pul stop operasional kendaraan di Rawa Buaya. Pemilik kendaraan selanjutnya diwajibkan mengurus berkas-berkas sesuai dengan prosedur.
 
Pertama, pelanggar mengirimkan SMS ke 085799200900 untuk mendapatkan instruksi pembayaran ke rekening milik Pemprov DKI sebesar Rp 500.000. Selanjutnya, pelanggar harus menyerahkan bukti transfer kepada petugas di kantor Dishub DKI Jakarta. Setelah itu, barulah pelanggar dapat mengambil kembali kendaraannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com