Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantai 3 Blok G Tanah Abang Akan Jadi Lahan Parkir

Kompas.com - 22/09/2014, 11:51 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu kendala untuk meramaikan pengunjung di Pasar Blok G Tanah Abang ialah terkait lahan parkir yang disediakan. Tempat parkir di lantai dasar Blok G sudah penuh untuk para pedagang sehingga pengunjung yang membawa kendaraan sudah tidak bisa memarkirkan kendaraannya.

"Selalu yang saya katakan itu lahan parkir. Coba lihat Blok A dan yang lain, mereka ada tempat parkir kendaraan. Di sini (Blok G) saja hanya bisa motor, bagaimana dengan mobil," kata Manajer Pasar Blok G Tanah Abang Namen Suhadi, Senin (22/9/2014).

Selama ini, tutur Namen, pedagang juga sering kesulitan untuk parkir. Maka dari itu, bila semua fasilitas sudah bisa beroperasi, seperti eskalator, jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menghubungkan Blok G dengan Blok F, dan akses jalan dari Stasiun Tanah Abang ke Blok G, dia akan membuat lahan parkir di salah satu lantai dari gedung tersebut. Adapun semua fasilitas tersebut ditargetkan selesai pada akhir tahun 2015.

Rencana untuk lahan parkir ini merupakan rencana jangka panjang manajemen Blok G. Pilihan yang paling memungkinkan untuk membuat lahan parkir adalah di lantai tiga.

Namen menerangkan, selama ini, segala upaya sudah dilakukan untuk meramaikan Blok G, tetapi nyatanya tetap saja sepi, khususnya di lantai tiga. Pedagang di lantai tiga juga terkesan tidak berniat lagi untuk berjualan di sana sehingga bila sudah terdata siapa saja pedagang yang aktif di lantai tiga, nantinya akan dipindah ke lantai satu atau dua.

Sementara itu, peruntukan lantai tiga diserahkan kepada pedagang pakaian impor sebanyak 200 orang dan pedagang Tasik. Lahan untuk pedagang tersebut hanyalah sebagian, sedangkan sisa lahan di lantai tiga yang kosong direncanakan akan dibuat sebagai tempat parkir motor.

"Tapi, kita lihat layak tidaknya. Kalau layak, kemungkinan akan jadi tempat parkir," tambah Namen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com