Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Tahu Monas Tutup Hari Senin, Pengunjung Kesal Tak Dapat Masuk

Kompas.com - 22/09/2014, 14:45 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kosan tidak bisa menutupi rasa kesalnya karena dilarang masuk ke Monumen Nasional, Senin (22/9/2014). Pria berusia 50 tahun itu datang dari Pati, Jawa Tengah, bersama keluarganya untuk berekreasi di Ibukota.

Ia merasa kesal dan kecewa karena gagal berwisata di Monas karena waktunya di Jakarta terbatas. Kosan mengaku belum mengetahui adanya pembatasan waktu kunjungan ke Monas.

"Saya sudah pulang nanti sore, terpaksa enggak bisa ke Monas," ucap Kosan yang datang dengan istri, anak, menantu dan cucunya.

Kekecewaan serupa juga datang dari Daniel (54), warga Manado, Sulawesi Utara. Ia bertanya-tanya kepada petugas karena tidak diizinkan masuk ke Monas.

"Kami jauh-jauh dari Manado. Kami datang ke sini sudah direncanakan sejak lama dengan keluarga. Kalau tahu begini kan, kami datang di lain waktu," ujar Daniel.

Ia menilai sosialisasi yang dilakukan pengelola Monas belum optimal sehingga banyak warga yang belum mengetahui jadwal masuk Monas yang baru.

Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Monas Rini Hariyani mengatakan, pihaknya sudah berupaya untuk membuat sosialisasi pembatasan jam masuk Monas seoptimal mungkin, dari mulai pemberitaan di media cetak maupun elektronik.

"Harusnya (pengunjung) baca berita dong. Kan sudah jauh-jauh hari saya katakan," Rini menjelaskan kepada Kompas.com, Senin.

Diketahui sejak tanggal 15 September 2012, Monas memiliki waktu masuk yang baru, yaitu pukul 04.00-10.00 setiap hari Senin. "Dibuka hanya untuk memfasilitasi orang yang mau berolahraga," ungkap Rini.

Sementara di hari lainnya, Monas dibuka pukul 04.00-20.00. Waktu kunjungan ini secara umum lebih singkat daripada sebelumnya karena Monas sebelumnya dibuka dari pukul 04.00-24.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com