Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Mau Jual Ginjal untuk Bantu Ibu Bayar Gugatan Sengketa Tanah Rp 1 Miliar

Kompas.com - 25/09/2014, 15:24 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Gugatan yang dilayangkan Nurhana, anak keempat dari Fatimah (90), dianggap terlalu berat lantaran Fatimah harus membayar Rp 1 miliar. Menghadapi gugatan itu, Masamah, anak Fatimah, yang juga adik Nurhana, ingin menjual organ tubuhnya untuk mendapat uang, untuk membantu ibunya.

"Saya mau jual ginjal. Kasihan lihat ibu saya ini, mau uang dari mana lagi? Keluarga kami kan ya begini, terbataslah," kata Masamah kepada Kompas.com di kediaman Fatimah, Kamis (25/9/2014). [Baca: Ibu 90 Tahun Digugat Anak Perempuannya Rp 1 Miliar gara-gara Sertifikat Tanah]

Menurut Masamah, harga dari menjual ginjal itu sebesar Rp 300 juta sehingga belum cukup untuk menutup biaya seluruhnya. Untungnya, Masamah, yang telah berusaha mencari bantuan hukum, telah menemukan pengacara yang mau membantunya.

Mendengar anaknya ingin menjual ginjal, Fatimah mengaku sedih dan merasa sakit hati dengan Nurhana. Dia pun tidak menyangka sama sekali Nurhana akan melaporkannya ke polisi.

"Saya sudah capek, saya sampai ke kelurahan, ke polres, sampai ke pengadilan kemarin buat urus ini," kata Fatimah.

Dia kini menganggap Nurhana sebagai anak yang tidak tahu terima kasih. Anak Fatimah yang juga bersamanya merasa heran dengan sikap saudaranya itu yang tidak merasakan perjuangan seorang ibu saat mengandung, melahirkan, sampai membesarkan anak-anaknya.

Setiap menjalani persidangan pun, Masamah khawatir akan dana yang perlu dikeluarkan, terutama untuk pengacara yang membantunya. Biarpun tidak meminta bayaran, Masamah tetap ingin memberikan uang seadanya untuk uang bensin pengacaranya.

Fatimah beserta anak digugat oleh Nurhana, yang juga anaknya. Nurhana mengklaim, ayahnya, almarhum Abdurahman, belum membayar tanah yang kini ditempati Fatimah.

Sementara itu, Fatimah sendiri mengatakan bahwa Abdurahman telah membayarnya sebesar Rp 10 juta pada 1987. Gugatan Nurhana juga berupa biaya ganti rugi sebesar Rp 1 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com