Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandar yang Diciduk BNN Diduga Sejaringan dengan Adik Ipar AKBP Idha

Kompas.com - 01/10/2014, 17:26 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandar narkoba yang menyetorkan uang kepada napi di LP Cipinang, diduga memiliki kaitan dengan jaringan narkoba Agung Adiyaksa, adik ipar dari AKBP Idha Edri Prastiono, polisi yang diduga terlibat sindikat narkoba internasional.

Bandar tersebut adalah Irsan alias Amir dan Ridwan alias Johan Erick. "Jaringan Irsad dan Ridwan memiliki kaitan dengan jaringan Agung Adiyaksa. Mungkin rekan-rekan tahu semua Adiyaksa adalah ipar dari AKBP Idha," ujar Direktur Prekursor dan Psikotropika BNN Brigjen Pol Agus Sofyan, di gedung BNN, Rabu (1/10/2014).

Agus mengatakan jaringan Irsan dan Ridwan pernah menerima pembayaran atas pemesanan sabu oleh jaringan Agung. Irsan dan Ridwan ditangkap di Apartemen Mediterania Lagoon, Kemayoran, pada 25 September 2014.

Dari Irsan, BNN menyita barang bukti berupa 1 mobil Honda CRZ, 1 mobil Ford Ecosport, 10 perhiasan emas, 2 berlian, 3 kartu ATM, dan 1 laptop. Selain itu, BNN juga menyita 2 linting ganja dan 0,5 gram sabu.

Adapun dari Ridwan, BNN menyita 1 mobil Fortuner, uang tunai Rp 24 juta, 3 buku tabungan BCA, 1 sertifikat tanah, 2 bidang tanah di Pontianak, 2 kavling rumah di Pontianak, 1 surat tanah di Villa Permata Sari, dan 1 bong beserta alumunium foil.

Jaringan Agung Adiyaksa pernah diketahui melakukan pembayaran ke rekening milik jaringan Irsan dan Ridwan. Sedangkan Irsan dan Ridwan, melakukan pembayaran ke rekening milik Pony Tjandra, narapidana LP Cipinang yang memiliki aset miliaran rupiah. "Jadi silsilahnya seperti itu, naik ke atas," ujar Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com