Warna Air Kalimalang Sudah Balik Cokelat

Para pencari ikan "mabuk" pun sudah tak lagi terlihat di tepi kali, seperti pada Selasa (30/9/2014). "Kemungkinan berubahnya (warna air) pas semalam. Soalnya sampai kemarin sore itu masih hitam," kata Okip (29), warga RT 09 RW 02 Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur--lokasi yang berdekatan dengan sungai itu.

Warga di sekitar Kalimalang mengatakan perubahan warna air sungai menjadi hitam seperti pada Selasa itu adalah kejadian langka. Kalaupun biasanya ada perubahan warna, hanya menjadi cokelat keruh seperti lumpur.

"Biasanya enggak pernah ini. Kemarin saja begitu. Berapa tahun di sini saya baru lihat airnya gitu," ujar Anto (65), warga RT 07 RW 02, Cipinang Melayu. Sebelumnya, PT Aetra yang mengelola pasokan air bagi warga Jakarta -dengan Kalimalang sebagai sumber air bakunya itu- menyatakan telah mengambil sampel dari sungai ini.

Dari pemeriksaan sampel, kadar sejumlah senyawa dalam air Kalimalang dipastikan melebihi biasanya. Karenanya, Aetra pun memutuskan mengurangi produksinya sebesar 11 persen.

Perusahaan ini tak menyebutkan imbas kebijakan itu bagi pasokan air para pelanggannya. Direktur Operasional PT Aetra Lintong Hutasoit belum dapat dikonfirmasi hingga Selasa sore.