Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JKT48 Diharapkan Gandeng AKB48 untuk Promosikan Pariwisata Jakarta

Kompas.com - 08/10/2014, 14:25 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman berharap idol group JKT48 bisa menggandeng sister group-nya yang ada di Tokyo, yakni AKB48, untuk bersama-sama mempromosikan pariwisata Jakarta di negeri matahari terbit itu.

Tidak hanya itu, Arie ingin ke depannya ajang Jak-Japan Matsuri tidak hanya digelar secara rutin di Jakarta saja, melainkan juga di Tokyo.

"Kita mau JKT48 promosikan Jakarta di Tokyo, di Jepang, kemudian bisa bertemu dengan AKB48. Saya juga akan minta persetujuan Pak Ahok agar event rutin Jak-Japan Matsuri kalau bisa gantian di Tokyo juga agar promosikan budaya kita di sana," kata Arie, di Balaikota Jakarta, Rabu (8/10/2014).

Arie menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta punya alasan tertentu menggandeng JKT48 sebagai duta pariwisata Jakarta. Selain memiliki popularitas yang tinggi, sampai saat ini JKT48 menjadi satu-satunya grup di Indonesia yang memiki sister group di luar negeri, yakni AKB48 yang ada di Jepang.

Hal ini, kata Arie, menjadi keuntungan tersendiri karena Jepang merupakan salah satu negara yang menjadi target pasar utama bagi peningkatan pariwisata Jakarta. "Di Indonesia, mereka ini satu-satunya franchise dari AKB48. Jejaring dari model JKT dan AKB ini kan punya fans yang begitu banyak, dan inilah yang kita manfaatkan. Mereka sebagai entitas bisnis show bisa sambil sama-sama promosikan Enjoy Jakarta," ucap Arie.

Seperti diberitakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memilih JKT48 menjadi duta pariwisata Kota Jakarta. Diharapkan keberadaan JKT48 bisa meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara, terutama yang berasal dari Jepang.

Penandatangan kerja sama promosi pariwisata antara Disparbud DKI dan JKT48 berlangsung di Kantor Disparbud DKI, Selasa (7/10/2014). Penandatangan oleh Arie Budhiman dan Country CEO Dentsu Aegis Network Indonesia, Harris Thajeb.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com