Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ahok Itu Anak Hoki..."

Kompas.com - 10/10/2014, 17:40 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama lebih memilih mengenakan baju koko sadariah ketika berkumpul bersama komunitas cosplay. Namun, ketika mendapat undangan untuk memberikan sambutan dalam acara konferensi pers Jakarta Cosplay Parade 2014, Basuki sempat berpikir untuk mengenakan kostum Batman, pahlawan super yang merupakan idolanya.

"Tadinya saya mau pakai kostum Batman, tetapi enggak jadi deh, jangan pakai kostum pahlawan asing. Masa, pakai kostum Batman. Ya sudah, aslinya saya saja, pakai baju (sadariah) ini karena Ahok itu (singkatan dari) Anak Hoki, ketiban pulung jadi gubernur," canda Basuki di Balaikota, Jumat (10/10/2014).

Pria yang karib disapa Ahok itu mengatakan, Jakarta merupakan tempat orang-orang kreatif berkumpul. Oleh karena itu, warga harus lebih berimajinasi dan kreatif dalam menciptakan berbagai karakter cerita. Dia berpesan agar jangan seperti cerita Upin Ipin, yang merupakan hasil kreativitas orang Indonesia, tetapi Indonesia justru membeli hak cipta dari Malaysia.

"Pas saya kecil, saya suka dengan tokoh Unyil dan Pak Raden. Indonesia ini bangsa besar yang kreatif dengan etnis begitu beragam. Saya harap komunitas cosplay ini semakin kreatif, menjadi wadah menumbuhkan kreativitas lainnya, seperti dalam produk film, buku, dan musik," kata Basuki.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta bakal menyelenggarakan Jakarta Cosplay Parade pada Minggu (2/11/2014) mendatang di Silang Monas sisi timur dan selatan.

Acara berskala besar pertama untuk bidang cosplay ini digelar sebagai momen untuk mengingatkan kembali bahwa Indonesia memiliki tokoh-tokoh imajinatif yang tidak kalah hebat dari karakter manga, anime, film, komik, dan video games luar negeri.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman berencana menggelar acara ini tiap tahun. Adapun penyelenggaraan pertama ini mengangkat tema "Rising of Indonesian Legend".

"Jakarta Cosplay Parade ini menampilkan tokoh dari Indonesia, seperti Carok, Gundala Putra Petir, Gatot Kaca, dan Pandawa Lima. Acara ini kami harapkan dapat memberi motivasi pelaku pop art, khususnya cosplayer, untuk mempromosikan Jakarta sebagai destinasi pariwisata dan budaya populer ke dunia internasional," kata Arie.

Kegiatan Jakarta Cosplay Parade ini juga akan dihadiri oleh para cosplayer luar negeri, seperti Belanda, Malaysia, Singapura, dan Korea Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com