Seperti di Stasiun Manggarai, beberapa fasilitas penunjang juga sudah ditambah seperti toko-toko makanan. Saat ini di Stasiun Manggarai juga sedang dilakukan renovasi di beberapa titik di stasiun.
Tak hanya Manggarai, Stasiun Palmerah hingga kini juga masih melakukan renovasi untuk memperluas stasiunnya.
Sekali lagi, semua itu dilakukan demi kenyamanan penumpang. Namun, apa yang sebenarnya dibutuhkan penumpang commuter line (KRL)?
Salah satu penumpang commuter line tujuan Jakarta Kota, Mimi (28), mengaku merasa senang dengan adanya perbaikan di stasiun-stasiun. Namun, sebagai penumpang, Mimi menginginkan tempat duduk yang lebih banyak di stasiun. Apalagi stasiun besar seperti Stasiun Manggarai.
"Perbanyak tempat duduknya, supaya enggak perlu duduk di tangga seperti ini. Kan mengganggu orang jalan," ujar Mimi di Stasiun Manggarai, Sabtu (11/10/2014).
Pantauan Kompas.com, tempat duduk untuk menunggu kereta di Stasiun Manggarai memang tersedia di beberapa peron seperti di antara peron 3 dan 4 juga di antara peron 5 dan 6. Tiap saat, tempat duduk dipenuhi oleh penumpang.
Penumpang lain yang tidak mendapat tempat duduk akhirnya berdiri di pinggir peron sambil menunggu kereta. Beberapa orang memilih duduk di tangga-tangga peron. Ketika ada kereta yang datang, penumpang yang turun seringkali menabrak penumpang lain yang duduk di tangga-tangga peron tersebut.
Penumpang lain yaitu Arsad (25), juga mengeluhkan infrastruktur yang menurutnya kurang dari stasiun besar seperti Stasiun Manggarai. Seperti penumpang lainnya, Arsad mengeluhkan soal kecilnya mushala di Stasiun Manggarai. Padahal, ribuan orang berlalu lalang di stasiun itu tiap harinya.
"Pernah ketika saya ingin shalat Magrib, saking ramainya dan sempitnya, malah gak kekejar. Tahu-tahu sudah masuk waktu Isya," ujar Arsad.
Arsad juga mengatakan, jika kepala stasiun menganggap kebutuhan mushala tidak begitu mendesak karena biasanya hanya ada antrian ketika jam pulang kerja saja, seharusnya anggapan seperti itu juga berlaku bagi tempat-tempat makan yang kini menjamur di Stasiun Manggarai.
Kata dia, tempat makan tersebut juga tidak selalu ramai. Sehingga, seharusnya tidak perlu dibuat sebanyak itu.
Penumpang lain, yaitu Esti (30), memiliki keluhan lain. Bukan soal infrastruktur stasiun, namun soal pelayanan di tiap gerbong kereta. Esti mengeluhkan soal pengawas gerbong yang tidak ada di tiap-tiap gerbong commuterline.
Esti yang merupakan ibu hamil, sering tidak mendapat tempat duduk prioritas ketika dia menaiki gerbong yang tidak ada petugasnya. Penumpang lain yang tidak berhak menduduki tempat duduk prioritas, sering kali pura-pura tidur atau tidak melihat ketika ada wanita hamil seperti dirinya berdiri di gerbong.
"Kalau ada petugas kan enak, nyaman. Biasanya langsung dicarikan kursi," ujar Esti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.