Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gundukan Sampah dan Bau Menyengat di Waduk Pluit

Kompas.com - 13/10/2014, 15:58 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tepi Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, kini dipenuhi sampah dari berbagai jenis. Sampah itu termasuk hasil pembersihan waduk tersebut.

Alat berat yang beroperasi, membawa sampah dari tengah waduk dan diletakan di tepi waduk. Hal tersebut tentu mengganggu pemandangan dan kenyaman pengunjung. Selain itu, tumpukan sampah itu menimbulkan bau tidak sedap yang menyengat.

Mulai dari Pos Polisi Waduk Pluit sampai Jalan Muara Baru, hamparan sampah terlihat jelas. Wujudnya mulai dari plastik, kayu, gabus, sampai dengan eceng gondok, mengotori tepian taman.

Solihin (40), warga RT 19 RW 17, Waduk Pluit itu merasa terganggu dengan adanya gundukan sampah ini. "Memang mengganggu sih buat pengunjung sini. Karena bau lumpur ini kan dari sampah," kata Solihin, saat ditemui di sekitar waduk, Senin (13/10/2014).

Menurut Solihin, sampah itu memang berasal dari pembersihan perairan waduk. Menurutnya, sekitar dua kali sekali, sampah-sampah dari pembersihan waduk di angkat petugas kebersihan.

"Yang ini memang pas dibersihin saja kayak gini. Kayaknya nunggu kering baru diangkatin. Soalnya sampahnya masih ada airnya kan, jadi berat," ujar Solihin.

Pengunjung taman Waduk Pluit, Wiwin (21), berharap penanganan sampah dapat lebih baik dari saat ini. Ia tidak setuju bila sampah dari perairan waduk ditumpuk di sekitar taman.

"Seharusnya ditumpuk satu tempat, kalau jejer begini kan jadi jelek. Bau lagi. Harapannya bisa diangkutin cepat, jangan didiemin gitu sampai numpuk panjang," ujar remaja asal Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com