Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 25.000 Nasi Bungkus Akan Dibagikan oleh 250 Relawan di Monas

Kompas.com - 17/10/2014, 06:00 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Para pedagang, petani, dan nelayan antusias menyambut hadirnya presiden baru dalam Syukuran Rakyat pada 20 Oktober mendatang. Mereka yang tergabung dalam Relawan Joko Widodo (Jokowi) Wong Cilik ini akan menyumbangkan 25.000 nasi bungkus dalam acara tersebut. Bahkan, mereka pun akan terjun langsung dalam peserta Syukuran Rakyat untuk membagikan nasi bungkus itu.

"Sekitar 250 relawan akan membantu membagikan nasi," tutur Aminudin, Ketua Relawan Jokowi Wong Cilik, kepada Kompas.com, Kamis (16/10/2014).

Rencananya, dia melanjutkan, pembagian akan dipusatkan di empat titik di kawasan Monumen Nasional (Monas). Empat titik tersebut adalah di lapangan Monas sisi timur, selatan, barat, dan utara. Setiap titik terdapat tenda dengan ribuan nasi bungkus. Pembagian akan berlangsung mulai sekitar pukul 11.00 hingga nasi bungkus habis.

"Saat ini, nasi sudah dipesan di pedagang-pedagang makanan di Jakarta. Ada nasi padang, nasi dari warung tegal, pecel lele, macam-macam. Setiap pedagang dipesani sekitar 100 bungkus," ujar petani kelapa sawit dan karet ini.

Amin berharap, proses pembagian makanan akan berlangsung tertib dan lancar. Untuk mengantisipasi kejadian rebutan makanan, ia mengimbau kepada relawan untuk selalu mengingatkan masyarakat terhadap pentingnya kedisiplinan.

"Pak Jokowi kan pasti juga maunya tertib. Ya perlu diimbau tentunya bahwa para simpatisan dan warga itu juga harus mengikuti apa yang dikatakan Pak Jokowi," tandas pria 37 tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com