Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panitia: Persiapan Pesta Rakyat Jokowi Sudah 90 Persen

Kompas.com - 18/10/2014, 20:15 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Persiapan pesta rakyat untuk merayakan presiden dan wakil presiden terpilih 2014-2019, yakni Joko Widodo (Jokowi) serta Jusuf Kalla (JK) sudah hampir selesai.

Hal itu dikatakan Panitia Nasional Pesta Rakyat dalam konferensi pers di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/10/2014) malam.

"Sudah rampung 90 persen. Kalau ada perubahan paling hanya untuk hal-hal di 10 persennya," tutur ketua panitia Abdee Negara.

Persiapan yang dimaksud mencakup berbagai hal, seperti perkiraan waktu acara, mulai dari Jokowi serta Jusuf Kalla selesai mengikuti prosesi pelantikan di gedung DPR/MPR, kemudian menuju ke bundaran HI.

Setelah itu, dari bundaran HI ke Istana Merdeka untuk kemudian mengikuti upacara militer kemudian baru menyapa masyarakat di Monas.

Dari sisi kuliner, khususnya untuk acara makan gratis, sudah dapat dipastikan jumlah sumbangan makanan, lokasi, dan pelaksanaannya. Untuk mi ayam dan baso misalnya, disiapkan 112.500 porsi. Selain itu ada pula 7.000 porsi ketoprak dan 5.000 siomai.

Ada juga nasi bungkus yang akan dibagikan di Monas sebanyak 25.000 buah, makanan ringan 743.600 bungkus, dan ragam minuman 702.800 botol.

Rundown acara pun sudah jadi. Tinggal pelaksanaan di lapangan yang harus dipastikan berhasil sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.

Sejumlah artis pun siap mengisi panggung acara di Monas. Artis yang menyatakan sudah pasti tampil antara lain Sigit Wardana, JFlow, Vidi Aldiano, Delon, Vicky Shu, Samsons, Marcell, dan masih banyak lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com