Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Seumur Hidup, Saya Tidak Pernah Mimpi Diajak Presiden Keliling Istana

Kompas.com - 22/10/2014, 11:46 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa bangga diajak berkeliling Istana Merdeka oleh Presiden Joko Widodo. Basuki berkeliling Istana Merdeka bersama Jokowi-Iriana Widodo dan pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI.

"Senang saya, enggak pernah mimpi seumur hidup diajak Presiden lihat Istana Merdeka. Kalau diundang ikut upacara 17 Agustusan saja di depan Istana, saya sudah senang," kata Basuki berseri-seri, di Balaikota, Rabu (22/10/2014).

Selama berkeliling di Istana Merdeka, Basuki mengaku diajak Jokowi ke ruang kerja masing-masing presiden, seperti Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Jokowi. Jokowi menjadi guide bagi Basuki bersama Veronica Tan dan pejabat DKI berkeliling kompleks Istana Kepresidenan.

"Setiap ada acara kenegaraan kan biasanya gubernur diundang ke Istana. Tapi aku enggak ngomong dapat akses khusus (ke Istana), istri saya dengan istri Pak Jokowi kan berteman baik, mungkin istri saya yang dapat akses. He-he-he," kata Basuki terkekeh.

"Pak Jokowi bilang lebih suka Istana Merdeka, kayak Kantor Wali Kota Solo soalnya. Jadi, chemistry-nya cocoklah sama Pak Jokowi," pungkas dia.

Acara silaturahim Jokowi dengan Basuki, Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi, dan pejabat DKI itu dilakukan Jokowi setelah tiga hari menjabat sebagai Presiden RI. Mereka berkeliling kompleks Istana Kepresidenan di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta.

Jokowi dan Basuki terlihat berbincang akrab sambil berjalan. Sang tuan rumah menunjuk berbagai sudut Istana Merdeka kepada Basuki. Setelah berkeliling Istana Merdeka, perjalanan rombongan dilanjutkan ke Istana Negara, melewati kantor presiden, dan kembali lagi ke Istana Merdeka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com