Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Watt Listrik untuk Lokasi Rencana Pidato Jokowi pada Malam Ini

Kompas.com - 22/10/2014, 18:27 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Sebuah panggung disiapkan di Terminal III Petikemas, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (22/10/2014). Persiapan untuk Presiden Joko Widodo mengumumkan kabinetnya sudah rampung, jadi ataupun tidak rencana kegiatan itu.

Berdasarkan pantauan dan informasi yang dihimpun Kompas.com, panggung ini sudah disiapkan sejak Rabu pagi. Peralatan sistem suara dan tata lampu pun mulai ada pada Rabu siang. Ribuan watt listrik akan "mengguyur" kawasan ini demi pidato Jokowi.

"Sound system ditunjang kekuatan 60.000 watt dan untuk lighting ditunjang kekuatan 80.000 watt," ujar salah satu orang dekat Jokowi, di lokasi panggung. Sejak persiapan ini dimulai, Pasukan Pengamanan Presiden sudah ada di sana.

Menurut orang tersebut, daya listrik untuk peralatan tata suara itu akan menunjang 52 pengeras suara aktif yang tersambung ke mikrofon Jokowi. Adapun daya 80.000 watt di pencahayaan akan terbagi untuk 30 lampu sorot yang akan "menghujani" Jokowi saat berpidato.

Mengapa Priok?

Kompas.com sempat bertanya pula kepada orang dekat Jokowi itu tentang pilihan lokasi untuk rencana pidatonya ini. "Ini sesuai dengan program Pak Jokowi, yakni kemaritiman," jawab dia.

Pantauan Kompas.com, tempat sang Presiden mengumumkan kabinet langsung berhadapan dengan laut. Di sana, telah digelar karpet abu-abu sepanjang 20 meter, dengan mikrofon bertiang ada di bagian tengah panggung.

Di seberang panggung "mini" Jokowi disiapkan panggung dua tingkat untuk wartawan meliput. Sempat terdengar guyonan soal posisi wartawan yang akan lebih tinggi daripada sang Presiden.

Hingga pukul 18.00 WIB, Jokowi-Jusuf Kalla belum ada di lokasi ini. Bila tak ada perubahan, dalam rencana semula, disebutkan Jokowi-JK akan tiba sekitar pukul 18.45 WIB untuk mengumumkan kabinet pada pukul 19.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com