Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perombakan Eselon II yang Dilakukan Ahok

Kompas.com - 31/10/2014, 11:32 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi melakukan perombakan terhadap para pejabat di jajaran eselon II. Ada dua jabatan yang mengalami pergantian pejabat kepala, yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU) dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD).

Perombakan pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI ditandai dengan acara pelantikan yang dilangsungkan di Balaikota Jakarta, Jumat (31/10/2014), yang dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.

Selain perombakan pejabat, pelantikan tersebut juga menandai pembentukan dua SKPD baru, yakni Badan Layanan Pengadaan (BLP) yang sebelumnya berbentuk Unit Layanan Pengadan (ULP); dan Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) yang akan mewadahi layanan PTSP yang ada di kantor kelurahan, kecamatan, dan wali kota.

Tak hanya itu, dilantik pula pejabat untuk mengisi posisi Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDKLN), yang sebelumnya tidak memiliki pejabat definitif selama beberapa bulan.

Berikut daftar para pejabat eselon II yang dilantik oleh Ahok:

  • Kepala Dinas PU Agus Priyono. Sebelumnya jabatan ini diisi oleh Manggas Rudi Siahaan.
  • Kepala BPKD Heru Budi Hartono. Sebelumnya jabatan ini diisi oleh Endang Widjajanti.
  • Kepala Biro KDKLN Muhammad Mawardi. Sebelumnya jabatan ini diisi oleh Heru Budi Hartono yang berstatus pelaksana tugas (Plt).
  • Kepala BLP adalah I Gede Dewa Soni Aryawan.
  • Kepala BPTSP adalah Noor Syamsu Hidayat.
  • Wakil Kepala BPTSP adalah Irfan Amta.

Dalam pelantikan tersebut, dilantik pula dua pejabat untuk masuk dalam Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Keduanya yakni:
  • Sarwo Handayani, yang sebelumnya menjabat Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup.
  • Muhammad Yusuf, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com