Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Akan Ditangkap, Mahasiswa UI Tabrak Polisi

Kompas.com - 05/11/2014, 20:49 WIB
DEPOK, KOMPAS.com — Aparat Polsek Beji, Depok, membekuk MS (20) alias W, mahasiswa di Universitas Indonesia (UI) yang selama dua tahun ini menjadi bandar narkoba jenis ganja dan sabu, di lingkungan kampus UI Depok.

MS dibekuk dalam sebuah razia yang digelar Polsek Beji di kawasan sekitar kampus UI, Sabtu (18/10/2014) lalu. Dari tas yang dibawa MS didapati 1 kg ganja kering siap edar dan 0,7 gram sabu.

MS mengaku mengedarkan sabu dan ganja bukan hanya ke mahasiswa UI, melainkan juga warga lain di sekitar Depok.

Kapolsek Beji Komisaris Gusti Ayu Supiati, Rabu (5/11/2014), mengatakan, MS dibekuk di Jalan Bungur, Kukusan, Beji, yang merupakan salah satu jalan akses masuk ke lingkungan kampus.

Saat itu MS mengendarai Yamaha Xeon B 6032 WDD warna hitam hendak menuju kawasan Kampus UI.

Namun, karena melihat razia petugas, MS mencoba menghindarinya. Dengan berupaya secepat mungkin, MS berbalik arah di ruas jalan yang cukup sempit dan hanya muat satu mobil itu.

Saat itulah, kata Ayu, MS sempat menabrak salah seorang petugas yang mencoba menghalangi.

"Tersangka sangat tergesa-gesa berbalik arah untuk menghindari razia. Petugas kami yang menghalangi tersangka berbalik arah, justru ditabrak sampai terjatuh," kata Ayu.

Namun, kata Ayu, anggotanya tidak luka parah, hanya sedikit memar dan lecet di kakinya. "Petugas lain lalu membantu dan berhasil menangkap pelaku," kata Ayu.

Ayu menyatakan, wajah MS yang ketakutan saat petugas menanyai surat kendaraannya membuat petugas curiga. "Dari wajahnya yang ketakutan, petugas makin curiga dan langsung menggeledah tasnya," kata Ayu.

Dari dalam tas MS didapati dua jenis narkotik, yakni jenis ganja dan sabu. "Ganja kering siap edar sebanyak 1 kg dan sabu sebanyak 0,7 gram. Total nilainya sekitar Rp 4 Juta," ujar Ayu.

Saat diperiksa, MS mengaku baru saja menerima ganja dan sabu dari rekannya AN di wilayah Jakarta. MS mengaku membeli ganja dan sabu itu dari AN senilai Rp 2,5 Juta.

(bum)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com