MS dibekuk dalam sebuah razia yang digelar Polsek Beji di kawasan sekitar kampus UI, Sabtu (18/10/2014) lalu. Dari tas yang dibawa MS didapati 1 kg ganja kering siap edar dan 0,7 gram sabu.
MS mengaku mengedarkan sabu dan ganja bukan hanya ke mahasiswa UI, melainkan juga warga lain di sekitar Depok.
Kapolsek Beji Komisaris Gusti Ayu Supiati, Rabu (5/11/2014), mengatakan, MS dibekuk di Jalan Bungur, Kukusan, Beji, yang merupakan salah satu jalan akses masuk ke lingkungan kampus.
Saat itu MS mengendarai Yamaha Xeon B 6032 WDD warna hitam hendak menuju kawasan Kampus UI.
Namun, karena melihat razia petugas, MS mencoba menghindarinya. Dengan berupaya secepat mungkin, MS berbalik arah di ruas jalan yang cukup sempit dan hanya muat satu mobil itu.
Saat itulah, kata Ayu, MS sempat menabrak salah seorang petugas yang mencoba menghalangi.
"Tersangka sangat tergesa-gesa berbalik arah untuk menghindari razia. Petugas kami yang menghalangi tersangka berbalik arah, justru ditabrak sampai terjatuh," kata Ayu.
Namun, kata Ayu, anggotanya tidak luka parah, hanya sedikit memar dan lecet di kakinya. "Petugas lain lalu membantu dan berhasil menangkap pelaku," kata Ayu.
Ayu menyatakan, wajah MS yang ketakutan saat petugas menanyai surat kendaraannya membuat petugas curiga. "Dari wajahnya yang ketakutan, petugas makin curiga dan langsung menggeledah tasnya," kata Ayu.
Dari dalam tas MS didapati dua jenis narkotik, yakni jenis ganja dan sabu. "Ganja kering siap edar sebanyak 1 kg dan sabu sebanyak 0,7 gram. Total nilainya sekitar Rp 4 Juta," ujar Ayu.
Saat diperiksa, MS mengaku baru saja menerima ganja dan sabu dari rekannya AN di wilayah Jakarta. MS mengaku membeli ganja dan sabu itu dari AN senilai Rp 2,5 Juta.
(bum)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.