Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Jokowi: Pak Ahok, Kami Mendukungmu Sepenuh Hati

Kompas.com - 18/11/2014, 11:46 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan anggota Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP) melakukan aksi unjuk rasa di depan Balikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (18/11/2014). Para relawan Jokowi ini melakukan aksi damai untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Sambil membawa spanduk dan bendera, mereka melakukan orasi. "Kalau anda tidak setuju dengan gubernur yang dipilih konstitusi, silakan gunakan hak pilih anda tahun 2017".

Massa yang terdiri dari pria dan wanita ini membentangkan spanduk panjang berisikan pesan-pesan aksi. Misalnya, "Pak Ahok, Kami Mendukungmu Sepenuh Hati", "Jakarta Butuh Pemimpin yang Tidak Munafik", "Jangan Runtuhkan Republik yang Dibangun dengan Darah dan Air Mata", "Hak adalah hak, batil adalah batil," dan "BaraJP mengawal Kebenaran, Mengawal Konstitusi".

Wakil Sekjen BaraJP, Yayong Waryono, mengatakan, Basuki alias Ahok dipilih oleh masyarakat Jakarta, mendampingi Jokowi sebelumnya ketika masih menjabat sebagai Gubernur DKI. Setelah Jokowi menjabat sebagai Presiden RI, maka sesuai konstitusi Basuki terpilih menggantikan Jokowi.

"Jadi kita dukung Ahok untuk jadi Gubernur DKI Jakarta karena itu hak konstitusi Ahok," ujar Yayong, di depan Balaikota DKI Jakarta, Selasa siang.

Sebagai relawan Jokowi, alasan pihaknya mendukung Ahok bukan ditujukan secara personal. Namun, karena undang-undang sudah mengatur demikian. "Jadi bukan personal kepada Ahok, tapi penegakan konstitusi dan keadilan. Bahwa Ahok memiliki hak sebagai gubernur. Gubernur berhalangan, wakilnya yang jadi gubernur," ujar Yayong.

Pantauan Kompas.com, sekitar 30 orang terlibat dalam aksi ini. Aksi tersebut tetap mendapat pengawasan dari personel kepolisian. Aksi berlangsung tertib. Setelah dari Balaikota Jakarta, massa akan menuju Istana Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com