Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunikasi dengan Menteri, Ahok Gunakan BBM atau Whatsapp

Kompas.com - 20/11/2014, 09:35 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku senang dengan koordinasi pemerintah pusat di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo. Ahok mengaku memiliki banyak keuntungan dengan naiknya Jokowi menjadi Presiden RI yang sebelumnya juga Gubernur DKI. Permasalahan Ibu Kota pun menjadi program prioritas kementerian terkait.
 
"Saya dengan beberapa menteri langsung berhubungan dengan sambungan telepon, BBM, atau Whatsapp," kata Ahok, di ruang kerjanya di Balaikota, Rabu (19/11/2014).

Dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono, misalnya. Banyak kebutuhan DKI dalam mengantisipasi banjir yang ditutupi oleh Kementerian PU dan Perumahan Rakyat.

Kepada Basuki, Ahok mengatakan bahwa banyak pompa di Jakarta yang tidak bekerja optimal untuk menanggulangi banjir, seperti di Waduk Pluit dan Pasar Ikan. Kemudian, Menteri Basuki pun menanggapi keluhan Ahok. Kementerian PU bakal menghibahkan pompa kepada DKI, pekan depan.

"Saya bilang lagi, kalau pompanya pakai solar kan berat, bisa apa enggak disambungin langsung ke PLN? Langsung Menteri PU bilang sanggup dan sambung pompa ke PLN. Jadi sekarang (komunikasi dengan menteri) tidak perlu pakai surat resmi lagi, main telepon aja," kata Ahok.

Tak hanya itu, Menteri PU dan Pera juga membantu Ahok untuk meminimalisasi banjir yang selalu menggenangi kawasan Kampung Makasar, Jakarta Timur. Beberapa tanggul di Kampung Makasar, kata Ahok, harus ada yang dibongkar untuk menurunkan banjir.

"Menteri PU bilang, ya sudah bongkar saja tanggulnya. Kalau (Menteri PU) yang dulu kan harus dikaji dulu, pusing kita kalau sudah kayak begitu," kata Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com