JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan belum ada penyebutan nama calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dalam pertemuan internal partai, Prasetyo mengklaim hanya membicarakan mekanisme wakil gubernur pendamping Basuki Tjahaya Purnama kelak.
"Saya bilang harus sesuai. Saya bilang alat kelengkapan dewan dilaksanakan dahulu," kata Prasetyo saat ditemui di kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2014).
Jika alat kelengkapan dewan telah terbentuk, kata dia, barulah menjalankan proses menunjuk DKI 2. Selain itu, Prasetyo menyatakan belum memastikan Undang-undang dan Perppu yang mengatur tentang Wakil Gubernur.
"Kan 30 hari. Kira-kira pandangan saya, sebelum Januari (2015) sudah ada," ucap Ketua DPRD DKI Jakarta tersebut.
Usai mengatakan hal itu, Prasetyo bersama ajudan meninggalkan kantor DPP PDI-P menggunalan mobil Toyota Land Cruiser hitam B 2 DKI.
Sore tadi, PDI-P dengan dipimpin Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri mengadakan rapat internal. Rapat itu diketahui membahas Wakil Gubernur DKI Jakarta. Rapat itu dihadiri para petinggi DPP partai berlambang banteng tersebut.
Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Boy Sadikin, Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Ahmad Baskara, Bendahara Umum DPP PDI-P Olly Dondokambey, dan politisi lain turut menjadi bagian rapat sore itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.